ENAMPAGI.ID - Fernando Alonso telah dua kali memenangkan kejuaraan balap 24 Jam Le Mans, tetapi pembalap asal Spanyol ini ingin sekali kembali ke acara tersebut dengan Max Verstappen sebagai salah satu rekan setimnya.
Berdasarkan informasi dari racingnews365.com, Fernando Alonso mengungkapkan bahwa ia ingin berkompetisi di 24 Jam Le Mans bersama rekan pembalap Formula 1 (F1) dan juga World Champion, Max Verstappen.
Fernando Alonso telah dua kali memenangkan balapan ketahanan tersebut pada tahun 2018 dan 2019.
Saat itu Alonso berkompetisi untuk tim Toyota dengan rekan setimnya, Kazuki Nakajima dan Sebastien Buemi.
Berdasarkan informasi dari racingnews365.com, Fernando Alonso mengungkapkan bahwa ia ingin berkompetisi di 24 Jam Le Mans bersama rekan pembalap Formula 1 (F1) dan juga World Champion, Max Verstappen.
Fernando Alonso telah dua kali memenangkan balapan ketahanan tersebut pada tahun 2018 dan 2019.
Saat itu Alonso berkompetisi untuk tim Toyota dengan rekan setimnya, Kazuki Nakajima dan Sebastien Buemi.
Baca Juga: Formasi CPNS 2023 Dibuka Bulan Juni Nanti, Inilah Syarat Pendaftaran CPNS yang Harus Dipenuhi
Alonso tertarik berpasangan dengan Verstappen di Le Mans
Meskipun pembalap asal Spanyol ini telah fokus pada dunia F1 sejak kembali ke olahraga ini pada tahun 2021 setelah hiatus selama dua tahun, kembali ke Le Mans bukanlah sesuatu yang akan ia tolak, terutama jika Verstappen menjadi rekan setimnya.
"Mungkin di masa depan, jika ada kesempatan. Kami sangat berteman baik, kami selalu berhubungan." ungkap Alonso. "Saya ingin sekali melakukan balapan, jika saya kembali dengan Max Verstappen ke kejuaraan balap 24 Jam Le Mans."
"Pada saat di kejuaraan Le Mans, Anda menyerahkan mobil ke rekan setim dan tahu Anda menyerahkannya kepada pembalap terbaik. Itu akan menjadi suatu kehormatan." ungkap Alonso.
Verstappen sebelumnya telah berkompetisi di Virtual Le Mans dan berbicara tentang pentingnya berpartisipasi dalam acara tersebut sebelum balapan pada tahun 2023.
Alonso tertarik berpasangan dengan Verstappen di Le Mans
Meskipun pembalap asal Spanyol ini telah fokus pada dunia F1 sejak kembali ke olahraga ini pada tahun 2021 setelah hiatus selama dua tahun, kembali ke Le Mans bukanlah sesuatu yang akan ia tolak, terutama jika Verstappen menjadi rekan setimnya.
"Mungkin di masa depan, jika ada kesempatan. Kami sangat berteman baik, kami selalu berhubungan." ungkap Alonso. "Saya ingin sekali melakukan balapan, jika saya kembali dengan Max Verstappen ke kejuaraan balap 24 Jam Le Mans."
"Pada saat di kejuaraan Le Mans, Anda menyerahkan mobil ke rekan setim dan tahu Anda menyerahkannya kepada pembalap terbaik. Itu akan menjadi suatu kehormatan." ungkap Alonso.
Verstappen sebelumnya telah berkompetisi di Virtual Le Mans dan berbicara tentang pentingnya berpartisipasi dalam acara tersebut sebelum balapan pada tahun 2023.
Baca Juga: Terkenal Harmonis dan Jauh Dari Gosip, Inilah Deretan Pasangan Selebriti yang Mengumumkan Perceraian
Alonso: Hamilton membuat langkah karir yang "beruntung"
Dilansir dari artikel racingnews365.com lainnya, salah satu kekecewaan terbesar dalam karir Alonso adalah perpindahannya ke tim-tim yang sering kali memberikan hasil yang mengecewakan di lintasan.
Kepindahannya kembali ke McLaren selama kemitraan mereka dengan Honda pada tahun 2015 berakhir dengan kegagalan bagi Alonso, sedangkan pada saat itu dia hampir meraih gelar bersama Ferrari antara tahun 2010 dan 2014.
Alonso mengklaim bahwa Hamilton "beruntung" karena membuat langkah-langkah karir yang telah membawanya meraih kesuksesan dan berada dalam posisi memiliki mobil yang dominan.
"Saya masih berpikir bahwa dia (Lewis Hamilton) merupakan salah satu pembalap terbaik pada olahraga ini, dan pada saat yang sama juga dia beruntung karena bertahun-tahun memiliki mobil yang sangat dominan." ungkap Alonso.
Alonso: Hamilton membuat langkah karir yang "beruntung"
Dilansir dari artikel racingnews365.com lainnya, salah satu kekecewaan terbesar dalam karir Alonso adalah perpindahannya ke tim-tim yang sering kali memberikan hasil yang mengecewakan di lintasan.
Kepindahannya kembali ke McLaren selama kemitraan mereka dengan Honda pada tahun 2015 berakhir dengan kegagalan bagi Alonso, sedangkan pada saat itu dia hampir meraih gelar bersama Ferrari antara tahun 2010 dan 2014.
Alonso mengklaim bahwa Hamilton "beruntung" karena membuat langkah-langkah karir yang telah membawanya meraih kesuksesan dan berada dalam posisi memiliki mobil yang dominan.
"Saya masih berpikir bahwa dia (Lewis Hamilton) merupakan salah satu pembalap terbaik pada olahraga ini, dan pada saat yang sama juga dia beruntung karena bertahun-tahun memiliki mobil yang sangat dominan." ungkap Alonso.
Baca Juga: Memahami Perbedaan: Ujian Kepribadian Introvert dan Ekstrovert
"Ketika seorang pembalap F1 memiliki mobil yang dominan selama bertahun-tahun, maka hasilnya seperti Michael Schumacher yang dapat memenangkan tujuh gelar, Hamilton memenangkan tujuh gelar, Max Verstappen akan memenangkan tiga, katakanlah tahun ini juga, dan juga saya yang memenangkan dua." ujar Fernando Alonso.
"Ketika seorang pembalap F1 memiliki mobil yang dominan selama bertahun-tahun, maka hasilnya seperti Michael Schumacher yang dapat memenangkan tujuh gelar, Hamilton memenangkan tujuh gelar, Max Verstappen akan memenangkan tiga, katakanlah tahun ini juga, dan juga saya yang memenangkan dua." ujar Fernando Alonso.
"Pada kejuaraan Formula 1 seorang pembalap selalu membutuhkan mobil terbaik untuk dapat memenangkan kejuaraan. Valtteri Bottas akan menjadi Juara Dunia lima kali, jika Lewis (Hamilton) menghadapi masalah pada saat di Mercedes." tutupnya.***
Artikel Terkait
5 Fakta Tentang Somkiat Chantra Pembalap Thailand Pertama yang Memenangi Moto2 di Moto2 Mandalika 2022
7 Fakta Tentang Miguel Oliveira Pembalap Portugis Pemenang MotoGP Mandalika 2022
Wow, 10 Gaji Para Pembalap MotoGP Termahal yang Capai Miliaran Rupiah
Marc Marquez Absen dari MotoGP Argentina 2022 Digantikan Oleh Pembalap Stefan Bradl
Kemenkeu Lelang Barang Pemberian Pembalap Bukan Barang Pemberian Pembalap Pada Penonton
Ngeri! Moto2 Portugal 2022 Diwarnai Aksi Kecelakaan Beruntun oleh 10 Pembalap, Simak Hasil Lengkapnya