Prediksi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia U23, Harus Bisa Memenangkan Semua Agar Bisa Lolos

ENAMPAGI.ID - Drawing Piala Asia U-23 di Kuala Lumpur, Malaysia telah dilaksanakan pada malam hari Kamis kemarin.

Dalam hasil pengujiannya Timnas Indonesia U-23 tergabung dalam grup k bersama Turkmenistan dan Chinese Taipei. Timnas Indonesia selalu dihantui rekor buruk pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23.

Dalam ajang ini skuad Garuda Muda selalu gagal lolos ke putaran final di beberapa edisi. Pertama di kualifikasi tahun 2013, dimana skuad garuda gagal lolos ke putaran final.

Saat itu Indonesia cuma mampu menempati urutan ketiga, Jepang dan Australia dipastikan lolos sebagai tim terbaik di grup tersebut. Lanjut di kualifikasi tahun 2016, dimana skuad Garuda mampu finish di peringkat runner up.

Baca Juga: Tidak Ada Kerudung Pernikahan Di Konser Solo Suga BTS

Sayangnya enam poin yang berhasil diraih itu masih belum cukup untuk membawa Indonesia jadi lima tim runner up terbaik.

Kutukan kegagalan ini terus berlanjut di tahun 2018 saat mereka kalah saing dengan Thailand dan Malaysia, sedangkan di tahun 2020 skuad Garuda hanya bisa menempati peringkat ketiga.

Merisnya lagi saat mereka itu harus dikalahkan oleh Vietnam dengan skor 4-0 di kualifikasi Piala Asia 2023 langkah skuad Garuda kembali gagal.

Baca Juga: Inge Anugrah Sebut akan Hidup Mandiri di Kaki Sendiri, Ini Tanggapan Ari Wibowo

Kala itu mereka berhasil disingkirkan oleh Australia secara dua pertemuan, namun Indonesia sendiri berpeluang untuk menghilangkan kutukan tersebut dengan menempati pot tuan rumah.

Sayangnya Timnas Indonesia kembali dihadapkan dengan situasi yang sulit, sebab dalam hasil drawingnya skuad Garuda tergabung di grup k bersama Turkmenistan dan Chinese Taipei.

Dengan hanya diundi tiga negara Indonesia wajib menjadi juara grup untuk bisa memastikan diri lolos. Walaupun berstatus tim tuan rumah, Timnas Indonesia justru tidak diperuntungkan.

Baca Juga: Resmi Dilaporkan Ke Mabes Polri, Inilah Tanggapan Kuasa Hukum Rebecca Klopper

Pasalnya mereka mendapatkan jadwal yang sangat padat dengan rentan bermain yang singkat. Meskipun begitu, Indra Sjafri selaku pelatih merasa tetap bersyukur.