Konsep stadion minimalis dan full atap dirancang agar stadion terlihat rapih dan enak dipandang, serta kenyamanan bagi para penonton.
Struktur beton diterapkan untuk efisiensi pengerjaan dalam meraih tersebut. Markas dari bagan FC ini memiliki kapasitas 21.000 penonton yang sudah dilengkapi full single set.
Baca Juga: Mengapa Penting Kesehatan Mental di Tempat Kerja?
Di sisi lain hal yang tidak kalah penting diperhatikan dalam membangun stadion-stadion Eropa yaitu mengenai kualitas lapangan dan sistem drainase.
Yang mengharuskan sesuai standar UEFA agar bisa digunakan untuk pertandingan liga kasta tertinggi di negara-negara Eropa.
Sistem pencahayaan stadion juga sangat diperhatikan untuk membantu broadcasting penayangan lampung stadion berkekuatan 2.300 glow.
Selain itu stadion yang menghabiskan anggaran 81,4 juta Dollar atau setara dengan kurang lebih 1,2 triliun ini sudah dilengkapi dengan ruang ganti, ruang media, ruang konferensi pers, ruang VIP dan lain sebagainya.
Salah satu keunggulan dari stadion ini maupun Stadion Eropa adalah di luar stadion utama dibangun juga lapangan tempat latihan untuk pengembangan sepak bola berjenjang mulai dari kelompok umur hingga senior. ***
Artikel Terkait
Puncak Nirwana, Destinasi Wisata Baru di Lampung yang Mengusung Konsep Alam Terbuka!
Sambuca Cafe Bali, Tempat Nongkrong Estetik dengan Konsep Tropical Mediteranian!
Mengusung Konsep Hidangan FRESH TO CUP, Ini Dia Keunikan Arah Coffee Semarang!
Dampak dan Tantangan Konsep Fatherless di Indonesia: Membangun Masa Depan yang Kuat bagi Anak-anak
Masih Bingung Mencari Konsep Untuk Pernikahan? Contek Konsepnya Disini!