Namun sayangnya tak seperti Apriyani-Fadia, pasangan legend Ahsan-Hendra harus terhenti langkahnya pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Badminton 2023.
Baca Juga: Prediksi Skor Brentford vs Crystal Palace Liga Inggris 2023 2024 Malam Ini, H2H Kedua Tim Seri
Pasangan yang berjuluk the daddies ini harus tunduk pada permainan lawannya asal Korea, yaitu Kang Min Hyuk-Seo Seung Jae langsung dengan straight game.
Mereka dikalahkan oleh pasangan Korea dengan skor 19-21 dan 17-21. Namun tahukah kamu, pasalnya pertandingan ini merupakan kali terakhirnya mereka pada Kejuaraan Dunia Badminton atau BWF World Championships 2023, loh.
Dalam wawancaranya usai pertandingan perempat final, Ahsan dan Hendra menuturkan bahwa pertandingan Kejuaraan Dunia tersebuut merupakan yang terakhir ia ikuti.
"Saya sendiri harus realitis ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir. Tahun 2025 saya sudah berusia 41 tahun. Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan saya," tutur Hendra.
"Ini merupakan Kejuaraan Dunia yang terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai,” ucap Ahsan.
"Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima. Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya," tambah Ahsan.
Baca Juga: Prediksi Skor Persib Bandung vs Rans Nusantara BRI Liga 1 2023 2024, H2H Persib Masih Unggul
Tak hanya itu Ahsan dan Hendra pun berpesan kepada pemain-pemain ganda putra Indonesia, bahwa memang harus kerja keras lagi, dan harus diingat untuk pemain muda itu butuh proses untuk mendulang prestasi.
Mereka pun yakin bahwa semua pemain ganda putra Indonesia itu merupakan pekerja keras. Sehingga para juniornya tersebut akan bisa bangkit. ***
Artikel Terkait
Syabda Perkasa Belawa Atlet Badminton Indonesia Meninggal Dunia Diusia 21 Tahun, Badminton Lovers Berduka
Babak 16 Besar BWF World Championships 2023, Pasangan Bagas Fikri Hadapi Lawan Berat