ENAMPAGI – Djoko Mardianto merupakan pelatih ganda campuran yang baru tiga bulan melatih, sudah dicoret dari Pelatnas Cipayung.
Awalnya, Djoko Mardianto juga diharapkan akan menggantikan Nova Widianto sebagai pelatih ganda campuran dan menjadi pendamping Amon Sunaryo.
Namun, setelah pertimbangan yang matang, PP PBSI memutuskan untuk memilih Herry Iman Pierngadi, atau dikenal Herry IP sebagai pelatih ganda campuran menggantikan Djoko Mardianto.
Baca Juga: Herry IP Resmi Jadi Pelatih Ganda Campuran Hingga Djoko Mardianto Tersingkir
Pasalnya menurut PP PBSI keputusan tersebut diambil karena kinerja pria kelahiran 1965 ini belum memenuhi kebutuhan dan kriteria yang dibutuhkan oleh sektor ganda campuran, yang saat ini sedang fokus dalam mengejar poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Walau begitu, PP PBSI mengucapkan apresiasi kepada Djoko atas kontribusinya dalam dunia bulutangkis Indonesia, meskipun sudah lama tidak aktif.
Namun Djoko Mardianto merasa kecewa terhadap keputusan yang diambil oleh PBSI, dan merasa bahwa PBSI tidak konsisten dalam keputusannya setelah awalnya memintanya untuk menjadi pelatih ganda campuran.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung China Open 2023: TV Nasional Ini yang Akan Live
Djoko juga merasa bahwa alasan usia menjadi kendala yang diberikan oleh PBSI tidaklah konsisten, terutama karena ia sudah mengirimkan CV-nya.
"Kalau dikatakan kecewa, pasti kecewa. Mengapa tidak dikatakan di awal kalau usia menjadi kendala? Kan saya sudah mengirim CV?" ujar Djoko Mardianto.
Soal kompetensi, dia juga merasa bingung. Sebab pengurus menerima CV-nya dan baru 3 bulan melatih langsung dikeluarkan. Sehingga ia belum membuktikan apapun.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung China Open 2023: Tim Indonesia Akan Bertanding Alot di Babak 32 Besar
Djoko pun sempat dengar, bahwa komentar netizen yang meragukan kapasitasnya, menjadi alasan lain dari pengurus untuk memberhentikannya. Namun tahukah kamu, siapakah Djoko Mardianto itu?
Djoko Mardianto merupakan mantan atlet bulutangkis pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, dan bermain di sektor ganda putra maupun ganda campuran.