Axelsen unggul lagi 4-1. Jojo sebenarnya sudah imbangi Axelsen, tapi sayang pukulannya melebar. Kesalahan demi kesalahan kembali dibuat Jojo, hingga buat Axelsen melaju 6-1.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Resep Matcha Latte Ini Menyegarkan dan Bikin Nagih, Nomor 4 Dicampur Kopi Rasanya Unik
Jojo mencoba untuk mengejar hingga berhasil dapat poin 2-8, usai netting Axelsen gagal. Kecermatan Jojo membiarkan bola keluar dan kesalahan Axelsen saat menyambar bola tanggung kena netnya sendiri, membuat Jojo mendekat 5-8.
Sadar akan hal itu, Axelsen ngebut lagi hingga ia unggul di interval game kedua 11-5. Usai interval, Viktor Axelsen menjauh lagi 14-5, sebab Jonatan gagal dalam melancarkan serangan netting-nya.
Namun, Jojo memangkas jarak lagi menjadi 9-15 setelah pukulan menyilangnya masuk dan Axelsen lakukan kesalahan.
Baca Juga: Herry IP Resmi Jadi Pelatih Ganda Campuran Hingga Djoko Mardianto Tersingkir
Kini, gantian Jojo melakukan kesalahan dengan dua pukulannya yang tidak bisa melintasi net, bikin Axelsen di atas angin lagi 17-9.
Axelsen bikin Jojo jatuh bangun, untuk memimpin 19-10. Match poin buat Axelsen 20-12 dengan drop shot-nya. Jojo belum menyerah untuk mendekat 14-20, tapi akhirnya Axelsen menang 21-14.
Kekalahan Jonatan Christie pada babak semifinal ini, menjadikan Indonesia tidak menyisakan wakilnya di laga China Open 2023. ***