ENAMPAGI – Pada babak 16 besar Hongkong Open 2023, ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melibas ganda ‘kerupuk’ asal India yaitu, Treesa Jolly-Gayatri Gopichand Pullela.
Bertanding di Coliseum Kowloon Hongkong Open 2023, Apriyani-Fadia berhasil memenangkan laganya langsung dua game dengan skor 21-8 dan 21-14.
Apriyani-Fadia mengawali pertandingan babak 16 besar Hongkong Open 2023 ini dengan sangat baik. Ia langsung menyabet lima angka beruntun dan unggul jauh 5-0.
Baca Juga: Hasil Perang Saudara di Babak 16 Besar Hongkong Open 2023: Leo-Daniel Lolos ke Perempat Final
Tak perlu berlama-lama, Apriyani-Fadia langsung melibas lawannya dengan unggul 11-6 saat interval, sekaligus merebut momentum di game pertama ini dengan skor telak 21-8.
Di game kedua, pasangan Treesa-gayatri ini mencoba bangkit. Mereka pun sukses mengemas dua angka beruntun dan meninggalkan Apriyani-Fadia dengan skor 2-0.
Pertandingan pun berjalan sengit. Kedua pasangan tak mau saling mengalah. Namun akhirnya, Apriyani-Fadia kembali unggul saat interval dengan skor 11-8.
Baca Juga: Rekap Hasil Babak 32 Besar Hongkong Open 2023, Berikut Tim Indonesia yang Menang dan Kalah
Usai interval, Apriyani-Fadia melayangkan serangan bertubi hingga benar-benar tak terbendung. Sempat mengemas 6 angka beruntun, wakil Indonesia akhirnya memastikan kemenangan usai menutup game kedua dengan skor 21-14.
Kemenangan kali ini membawa Apriyani-Fadia ke babak perempat final Hong Kong Open 2023, yang mana akan menghadapi ganda China, Li Wenmei-Liu Xuanxuan.
Namun secara klasemen, Apriyani-Fadia, yang merupakan unggulan ketujuh turnamen, lebih unggul dan semestinya bisa mengalahkan Li-Liu, di mana merupakan pemain non-unggulan.
Baca Juga: Hasil Babak 16 Besar Hongkong Open 2023: Gregoria Lolos ke Perempat Final
Dengan demikian, Apriyani-Fadia diprediksi akan melenggang mulus ke semifinal. Di sana barulah mereka bertemu lawan cukup berat.
Namun jika bisa melewati laga di semifinal tersebut, Apriyani-Fadia akan melangkah ke final dan berpeluang menghadapi Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara atau Benyapa Aimsaard-Nuntakarn Aimsaard.