Seperti di sekolahnya, Lebanon High School, Rudy pernah mengikuti berbagai kompetisi sepak bola, gulat, dan lari sebagai perwakilan atlet di sekolah.
Keberhasilan Rudy di bidang olahraga itu disoroti pihak keluarga lantaran sang anak selalu
berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
"Dia selalu berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri," tulis pihak keluarga dalam keterangan yang sama.
Menyikapi kejadian memilukan yang dialami Rudy saat perlombaan Half Marathon itu, pihak
keluarga mengaku tidak dapat menggambarkan perasaan mereka dengan kata-kata.
Namun, keluarganya memastikan penyebab kematian sang anak karena suhu tubuhnya yang
meningkat secara fatal dan jantungnya berhenti berdetak.
"Penyebab pasti kematian Junior (Rudy) kami tahu suhu tubuhnya mencapai tingkat yang fatal dan jantungnya berhenti berdetak," ungkap pihak keluarga Rudy.
Selain itu, pihak keluarga Rudy juga menegaskan tak mampu menjelaskan betapa berartinya
remaja berusia 18 tahun itu bagi orang-orang terdekatnya.
"Tidak mungkin untuk meringkas betapa berartinya Junior (Rudy) bagi banyak orang mterdekatnya," 'tutup pernyataan keluarga Rudy.***