ENAMPAGI.ID - Kekalahan Timnas Arab Saudi di laga kontra Indonesia pada pekan lalu, menjadi penyebab kemunduran manajer, Hussein Al Sadiq.
Mundurnya Hussein, membuat skuad Green Falcons (julukan Timnas Arab Saudi) semakin merana usai dikandaskan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa, 19 November 2024.
Dalam laga itu, Arab Saudi secara mengejutkan kalah dari skuad Garuda (julukan Timnas Indonesia) usai pemain gelandang, Marselino Ferdinan mencatatkan sepasang gol kemenangan, 2-0.
Hasil ini membuat salah satu tim raksasa dari Timur Tengah itu tertahan di posisi keempat Klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terlebih, Hussein harus menahan malu karena Timnas Arab kembali gagal mengalahkan Indonesia setelah diimbangi 1-1 pada matchday pertama di kandang sendiri.
Kekalahan telak saat melawat ke Jakarta pada matchday kedua itu membuat sang manajer Timnas Arab Saudi akhirnya memilih untuk pergi dari jabatannya.
Kemunduran Manajer Timnas Arab Saudi
Manajer tim Hussein Al Sadiq memutuskan mundur sepekan setelah Green Falcons dikalahkan Garuda di laga lanjutan Kualifikasi Pildun 2026.
Hal ini diungkap oleh akun media sosial X resmi Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
"Manajer tim nasional Hussein Al-Sadiq meminta maaf kepada Dewan Direksi Federasi Sepakbola Arab Saudi karena tidak bisa melanjutkan posisinya di tim nasional untuk periode mendatang," tulis akun X resmi SAFF @saudint, pada Selasa, 26 November 2024.
"Dia (Hussein) juga mengucapkan terima kasih kepada dewan direksi atas kesempatan yang didapatnya," tegasnya.
Terkait kemunduran Hussein dari jabatan manajer Timnas Arab Saudi, membuat Green Falcons perlu bergegas mencari penggantinya.
Mengingat, Timnas Arab Saudi akan berjumpa dengan China dan Jepang dalam laga lanjutan Kualifikasi Pildun 2026 pada bulan Maret 2025 mendatang.