Kala itu, Australia menjamu Uni Emirat Arab pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pada laga kandang sebelumnya, Timnas Australia menjamu lawan-lawannya juga di stadion yang berbeda-beda, mulai dari stadion Adelaide hingga Melbourne.
Namun, Australia hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga laga kandang di Kualifikasi Round 3 Pildun 2026, yakni saat mengalahkan China di Adelaide dengan skor, 3-1.
2. Berkapasitas 42 Ribu Penonton
Terdapat perbedaan kapasitas Stadion Gelora Bung Karno di Indonesia dengan Sydney Football Stadium di Australia.
Dilansir dari Transfermarkt, Stadion Gelora Bung Karno memiliki kapasitas 77 ribu penonton, jauh lebih besar daripada Sydney Football Stadium yang hanya memiliki kapasitas 42.500 penonton.
Di sisi lain, Sydney Football Stadium merupakan stadion yang baru dibuka pada tahun 2022.
Stadion itu sempat dilakukan perbaikan atau pemugaran pada tahun 2020, dan kini menjadi kandang dari klub liga Australia, Sydney FC.
3. Tradisi Pindah-pindah Kandang
Sydney Football Stadium adalah venue berikutnya yang dipilih Australia dalam tradisi pindah-pindang lokasi pertandingan laga kandang.
Dalam lima pertandingan terakhirnya, Socceroos bermain di CommBank Stadium (Sydney), dan HBF Park (Perth).
Selain itu, Australia juga pernah melakoni laga kandang di ajang Kualifikasi Pildun 2026 di Cbus Super Stadium (Gold Coast), Adelaide Oval (Adelaide), dan AAMI Park (Melbourne).
4. Venue Menarik Bagi Pemain hingga Pelatih
Sydney juga akan menjadi pertandingan spesial bagi para pemain Australia yang memulai karier sepak bola di Sydney.