Mereka sama-sama ingin membaca strategi dan gaya bermain lawan. Ronde 2, Ryan Garcia melesatkan banyak pukulan yang membuat seorang Gervonta Davis terpaksa untuk melakukan clinch.
Tapi, saat clinch terjadi Davis mengeluh kepada wasit karena ia merasa Garcia memukul bagian belakang kepalanya.
Permainan terbuka pun terjadi, Davis yang melihat celah pada Garcia langsung memasukan pukulan kiri telak kearah wajah yang membuat petinju dengan julukan “King” itu terjatuh dan mendapat count dari wasit.
Garcia masih bisa berdiri dan melanjutkan pertarungan ke ronde selanjutnya. Ia jadi lebih berhati-hati dan memutuskan untuk memainkan strategi jabnya.
Sementara itu, Davis dengan sabar menunggu kesempatan untuk memasukan pukulan counter yang telak.
Pertarungan terus berlanjut dengan gaya permainan yang sama untuk King dan Tank, hingga tiba di ronde 7.
Dua pukulan keras Garcia di awal ronde 7 sempat memojokan Davis, tapi wasit segera memisahkan clinch yang dilakukan oleh dua petinju tersebut.
Baca Juga: Hari Sabtu Ditetapkan Sebagai 1 Syawal 1444 H Oleh Pemerintah, Jalan Margonda Kota Depok Sepi Total!
Davis yang terlihat terdesak di ronde 7 tiba-tiba melancarkan pukulan keras kearah ulu hati Garcia.
Sejenak petinju dengan julukan King tersebut seperti baik-baik saja, namun kemudian ia berlutut kesakitan karena pukulan keras dari Tank.
Wasit memberikan hitungan dan Garcia tidak bisa bangun kembali hingga hitungan ke-10.
Atas pukulan keras itu lah Gervonta “Tank” Davis berhasil menang KO atas Ryan “King” Garcia di ronde 7. ***