ENAMPAGI - Walaupun manajemen Formula 1 telah membatalkan Grand Prix Emilia Romagna karena banjir lokal di wilayah tersebut, pengumuman tersebut tidak secara tegas mengkonfirmasi pembatalan secara total.
Hal ini dapat dilihat dalam acara pada beberapa tahun terakhir selama pandemi covid ketika manajemen Formula 1 berusaha untuk bekerja mengikuti pembatasan demi memastikan balapan dapat dilaksanakan sebelum akhir musim, termasuk Grand Prix Emilia Romagna.
Namun, dalam rilis yang dikeluarkan oleh sirkuit Imola untuk memberikan pengembalian uang kepada pemegang tiket, dijelaskan bahwa Grand Prix Emilia Romagna tidak akan diselenggarakan, sehingga tidak ada kemungkinan untuk menjadwalkan ulang balapan tersebut.
Hasilnya kemungkinan akan membuat kontrak tiga tahun yang ada, ditambah satu tahun lagi untuk memberikan sirkuit Imola tempat di kalender 2026.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Ternyata Ini Alasan Desta Gugat Cerai Natasha Rizki
Namun, mengapa tanggal balapan tidak dapat dipindahkan tahun ini? Setelah awal yang lambat dan stabil pada kampanye ini, kalender F1 memasuki periode sibuk pada musim panas.
Satu-satunya kesempatan bagi Imola untuk dimasukkan sebelum libur musim panas adalah pada tanggal 16 Juli 2023.
Sebagai analisa awal, serangkaian tiga balapan di Austria, Inggris, dan Imola secara logistik memungkinkan.
Tetapi dengan hadirnya balapan di Hungaria dan Belgia setelahnya, maka kemungkinan akan ada lima balapan berturut-turut yang terkesan tidak jelas.
Libur musim panas adalah sebuah keharusan, untuk memastikan pabrik-pabrik ditutup dan staf dapat meninggalkan dunia F1 untuk bertemu dengan keluarga mereka.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan Kim Taehyung BTS Dirumorkan Menjalin Hubungan, Begini Tanggapan Agensi!
Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengganggu jadwal liburan. Hal ini menyebabkan jadwal yang padat hingga akhir Agustus.
Grand Prix Italia dijadwalkan pada bulan September akan masuk akal secara logistik.
Namun, Zandvoort menjadi pembuka dari serangkaian tiga balapan berturut-turut pada akhir Agustus dan jika Imola dimasukkan setelah Monza, maka akan ada lima balapan berturut-turut lagi, yang berakhir di Jepang.