ENAMPAGI - Pembalap tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, belum pernah berhasil mendapatkan posisi podium pada saat balapan di kampung halamannya.
Catatan Formula 1 Charles Leclerc di Circuit de Monaco sungguh menyakitkan, dengan hanya finish keempat tahun lalu sebagai hasil terbaiknya.
Dengan adanya dominasi Red Bull dan Aston Martin yang percaya diri untuk meraih hasil yang kuat, apakah kutukan Charles Leclerc akan terus berlanjut?
Performa yang mengkhawatirkan
Baca Juga: Mengenal Tips Modifikasi: Membuat Motor Anda Tampil Gahar dengan Kaki-Kaki Tapak Lebar
Dilansir dari racingnews365.com, Leclerc belum pernah mencapai podium di Grand Prix Monaco dalam ajang Formula 1.
Catatannya begitu buruk sehingga dia hanya berhasil finish pada dua balapan sejak bergabung dengan tim Formula 1 pada tahun 2018.
Hasil P18 di musim debutnya mungkin sebagian disebabkan oleh tim Sauber yang memang berada di posisi bawah.
Namun, sejak saat itu, dia tidak memiliki banyak alasan karena sudah bergabung dengan tim Ferrari.
Kisah horor terjadi pada tahun 2019, ketika Leclerc gagal mencapai Q2 dalam kualifikasi karena Ferrari membiarkannya di garasi.
Baca Juga: Membuat Kendaraan Anda Lebih Hemat Bahan Bakar dengan Teknik Berkendara yang Tepat
Mereka yakin bahwa Leclerc akan aman dari eliminasi sebelum trek berubah pada akhir sesi pembukaan.
Sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan posisi dalam balapan, Leclerc menghantam dinding dengan ban belakang kanannya di La Rascasse dan pada akhirnya harus pensiun dari balapan.
Leclerc hampir berhasil mengobati kekalahan tahun 2019 dengan meraih pole position pada tahun 2021.