ENAMPAGI - Meskipun pernah memiliki hubungan kerja yang kurang baik di masa lalu, Honda menyatakan tidak ada masalah dalam kemungkinan reunian dengan Fernando Alonso di tim Aston Martin.
Dilansir dari racingnews365.com, Honda akan bekerja sama dengan Aston Martin mulai tahun 2026 dan akan menjadikan tim berbasis di Silverstone ini sebagai tim utama Honda.
Fernando Alonso sebelumnya mengendarai mobil dengan mesin Honda antara 2015 dan 2017 saat berada di McLaren.
Dalam musim yang dianggap kurang berhasil tersebut, Alonso secara terkenal menyebut mesin Honda yang kurang bertenaga sebagai "mesin GP2" pada balapan kandang mereka di Suzuka pada tahun 2015.
Baca Juga: Dibikin Nangis Kejer Sampai 3 Hari, Inilah Ungkapan Isi Hati Nikita Mirzani!
Alonso juga akan berusia 44 tahun pada awal musim 2026, yang menimbulkan keraguan apakah ia masih akan berada di F1 pada saat itu.
Pembalap Jepang AlphaTauri, Yuki Tsunoda, dikaitkan dengan adanya kemungkinan pindah ke Aston Martin.
Namun, Presiden Honda Racing Corporation, Koji Watanabe, menekankan bahwa Aston Martin akan memiliki keputusan akhir terkait line-up pembalap tim.
"Pemilihan pembalap adalah keputusan tim," kata Watanabe kepada media.
Koji Watanabe menyatakan bahwa Honda memang punya andil dalam pemilihan pembalap, tetapi pemilihan akhir pembalap adalah keputusan tim.
Baca Juga: Gagal Mendapat Tiket Konser Taylor Swift, Seorang Fans Rela Jadi Security Buat Nonton Konser!
Jika tim Aston Martin memilih Alonso sebagai pembalap, maka Honda tidak akan keberatan sama sekali, karena menurut mereka Alonso adalah pembalap hebat.
"Alonso adalah seorang pembalap jenius dan kami sangat menghormatinya." tambah Watanabe.
CEO Global Honda, Toshiro Mibe, menyampaikan komentar yang serupa dengan Watanabe, beliau menambahkan, "Masa lalu adalah masa lalu. Alonso adalah seorang pembalap berbakat dan kami sangat menghormatinya. Tetapi karena pemilihan pembalap adalah keputusan tim, saya ingin mempercayainya sepenuhnya kepada tim."