Puncak performa Galatasaray terjadi di bulan Oktober yang lalu setelah menang atas Ankaragucu. Sejak kemenangan itu mereka mampu tampil tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan berturut-turut.
Konsistensi tersebut berhasil dipertahankannya hingga akhir musim, pada akhirnya skuad Cimbom berhasil menjuarai Liga Turki di musim ini. Kepastian itu didapat setelah mereka mampu mengalahkan Ankaragucu dengan skor 1-4.
Poin mereka saat ini tidak bisa terkejar oleh Fenerbahce yang menempati peringkat kedua. Pasalnya Liga Turki sendiri tinggal menyisakan satu pekan saja di hari Minggu nanti.
Ini merupakan gelar ke-23 Galatasaray sepanjang sejarah mereka, para pemain pun melakukan selebrasi dengan mendatangi para pemain ke arah Tribun penonton. Namun sebelum itu Galatasaray memang sudah diprediksi juara.
Saat itu media sport memprediksi skuad Cimbom Aslan bisa memenangkan pertandingan atas Ankaragucu. Tidak tanggung-tanggung Galatasaray bisa menang dengan skor telak 0-3.
3. Pembuktian Pemain Buangan
Kesuksesan Galatasaray meraih gelar juara tidak terlepas dari peran para pemain buangannya.
Pertama ada Mauro Icardi yang di musim ini tampil menggila dengan melesatkan 21 gol dengan catatan tersebut pemain asal Argentina itu masuk kedalam jajaran top skor Super League. Serta pemain buangan lainnya yang sudah bersinar di Galatasaray.***