"Tapi yang paling penting dari semuanya, dari lubuk hati terdalam, bahwa saya ingin berterima kasih kepada para penggemar karena kalian menyambut saya dengan tangan terbuka, kalian membuat saya merasa seperti di rumah. Saya akan menjadi penggemar Milan seumur hidup. Saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola, tetapi tidak kepada kalian." lanjut Ibrahimovic, "Saya memiliki terlalu banyak emosi yang melintasi diri saya. Sampai jumpa, jika kalian beruntung. Forza Milan dan selamat tinggal".
Sebelumnya, pada malam itu, Rafael Leao merayakan gol keduanya, dan gol ketiga Milan dalam pertandingan itu, dengan merayakan bersama sang striker veteran di pinggir lapangan.
Malam itu, di pertandingan terakhirnya, AC Milan mengalahkan Hellas Verona dengan skor 3-1.
Ibrahimovic memulai karir profesionalnya di Malmo FF pada tahun 1999 dan pergi ke Ajax Amsterdam pada tahun 2001 sebelum memulai karir yang mencakup memimpin tim-tim Eropa seperti Manchester United, Inter Milan, dan Milan.
Striker Swedia ini tiba kembali ke AC Milan untuk kedua kalinya di awal 2020, setelah sebelumnya memenangkan Scudetto bersama AC Milan di tahun 2011, dan akhirnya membantu mereka memenangkan gelar kembali di musim lalu.
Ibrahimovic menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Swedia dengan 62 gol dalam 122 pertandingan.
Striker tersebut sempat pensiun dari tim nasional setelah Euro 2016 tetapi kemudian kembali lagi pada tahun 2021 untuk melakukan kampanye kualifikasi Piala Dunia yang saat itu tidak berhasil.***