Saat lampu hijau menyala, pembalap yang memulai dari posisi ketiga, Lando Norris, menyenggol Mercedes milik Hamilton di Tikungan 2 setelah mobil nomor 44 terpaksa mengurangi kecepatan untuk menghindari Sainz di depannya.
Hal ini memungkinkan Verstappen untuk unggul dengan cepat dan segera membangun keunggulan.
Dengan Sainz memimpin Lance Stroll dan Hamilton sedangkan Norris turun ke posisi terakhir setelah melakukan pit-stop untuk mengganti sayap depannya.
Hamilton dengan cepat melewati Stroll dan mulai mendekati Sainz, sebelum pembalap Ferrari tersebut masuk ke pitstop di lap ke-14.
Baca Juga: Cara membuat bibir merah alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia!
Mercedes kemudian melakukan pitstop 10 lap kemudian, dan pada lap ke-28 Hamilton sudah berada di posisi kedua setelah melewati pembalap Ferrari tersebut.
Sementara Verstappen dapat melakukan pit-stop pertamanya dua lap sebelumnya dan tetap keluar di posisi terdepan.
Di lap ke-51, Verstappen kembali masuk pit untuk mengantisipasi para pembalap di belakangnya dengan mengganti ban Soft untuk sisa perlombaan.
Dan ia berhasil meraih kemenangan Grand Prix ke-40 di sirkuit tempat ia meraih kemenangan pertamanya pada tahun 2016 yaitu GP Spanyol.
Baca Juga: Cara menebalkan alis dengan alami tanpa produk kimia!
Setelah melewati Sainz, Hamilton memiliki perlombaan yang tenang dalam perjalanan menuju posisi kedua sementara Russell berhasil menahan serangan dari Perez.
Russell yang memulai dengan cepat selamat dari penyelidikan FIA di awal perlombaan karena mendapatkan posisi di luar lintasan, dan ia naik ke posisi ketujuh dengan cepat saat ia melewati pembalap lain.
Ia berhasil melampaui Sainz untuk merebut posisi ketiga di lap ke-35 dengan bantuan sistem DRS di Tikungan 1.
Sementara pembalap Ferrari tersebut melakukan pit-stop kedua untuk ban Hard tujuh lap kemudian.
Baca Juga: Awas Bahaya Hipnotis, Hingga Pemilik Kelontong Kena di Sawah Besar! Berikut Cara Antisipasinya