sport

Pasangan Ganda Putra Korea Selatan Ungkap Rahasia Kalahkan Marcus-Kevin di Yonex French Open 2021

Rabu, 3 November 2021 | 10:30 WIB
Berikut rahasia pemain ganda putra Korea Selatan mengalahkan Marcus–Kevin di Yonex French Open 2021 (Instagram/@ina_badminton)

ENAMPAGI – Baru-baru ini, pasangan ganda putra Korea Selatan mengungkapkan rahasianya mengalahkan Marcus-Kevin di ajang Yonex French Open 2021.

Pasangan ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun–Shin Baekcheol ini, pasalnya pernah menjadi juara dan menembus peringkat ketiga dunia.

Namun, pasangan ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun–Shin Baekcheol ini memutuskan untuk absen setelah menjadi juara sejak US Open 2019, dan sekarang kembali menempati podium teratas dalam sebuah turnamen badminton elite di Yonex French Open 2021.

Pada Yonex French Open 2021, pasangan ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun–Shin Baekcheol pun berhasil memenangkan laganya atas pemain unggulan urutan pertama dunia, Marcus–Kevin, dengan perolehan skor 17-21 dan 20-22.

Baca Juga: 10 Aktor Tertampan Menurut Pembaca di Korea Selatan, Apa Favoritmu Masuk Daftar Ini?

Dikutip dari akun Instagram @ina_badminton pada 2 November 2021, pasangan Ko Sung Hyun–Shin Baekcheol yang sudah berusia kepala tiga, mengungkapkan dua faktor penting dalam kemenangan atas pasangan unggulan Indonesia.

Dibandingkan pasangan yang lebih muda, kami tidak memiliki stamina atau energi. Jadi sulit untuk terus bersaing dengan mereka. Namun, kami memiliki pengalaman dan itu yang membantu kami,” ujar Ko Sung Hyun.

Itu tergantung pula dari kondisi. Mungkin hari ini kondisi kami lebih baik dibandingkan mereka (Marcus-Kevin). Mereka adalah pemain yang bagus. Sulit membandingkan mereka dengan pemain-pemain se-zaman dengan kami. Ada banyak pasangan yang jauh lebih bagus dibanding kami termasuk pada era kami,” tambah Shin Baekcheol.

Baca Juga: Industri Periklanan Korea Selatan Kembali Tampilkan Kim Seon Ho sebagai Model Iklan Mereka

Ungkapan Ko Sung Hyun–Shin Baekcheol ini, berbanding lurus dengan ucapan pelatih Marcus-Kevin, yaitu Herry Iman Pierngadi, yang mana menyebutkan bahwa fisik anak asuhnya sudah terkuras karena jadwal padat sejak Sudirman Cup hingga turnamen Yonex French Open 2021.

Tenaga Marcus–Kevin sudah habis. Mereka tanding enam minggu nonstop. Sehingga fokus dan konsentrasinya menurun, serta gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, dan tenaga tangan pun menurun. Waktu di semi final melawan rekannya, Fajar – Rian itu merupakan top formnya. Tadi di final sudah menurun. Sedangkan Korea masih fresh dan tenaga baru,” ungkap Herry IP.

Walau bagaimana pun, Marcus–Kevin akan tetap melanjutkan pertandingan berikutnya bersama tim Indonesia lainnya di ajang Hylo Open 2021 pada 2-7 November di Jerman.***

Tags

Terkini