ENAMPAGI – Permasalahan dengan Badan Anti Doping Dunia (WADA) tampak ada titik terang dalam pencabutan sanksi Indonesia.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari optimis bahwa WADA akan cabut sanksi Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) secepatnya pada Maret 2022.
Sebagaimana diketahui, sanksi Indonesia yang dijatuhi oleh WADA pada Oktober lalu, di mana tidak boleh mengibarkan bendera Merah Putih pada ajang olahraga Internasional.
Tak hanya itu, sanksi Indonesia yang diberikan oleh WADA juga berupa tidak bisa menggelar turnamen Dunia maupun Nasional.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Laga Indonesia Kontra Singapura di Semifinal Leg 2 AFF Suzuki Cup 2020
Sanksi Indonesia ini disebabkan karena LADI tidak patuh untuk memenuhi sejumlah peraturan yang dibuat oleh WADA.
Oleh karena itu, Oktohari menemui Direktur Umum Regional Anti Doping ASEAN (SEARADO), Gobinathan Nair di Singapura pada Rabu lalu.
Pada pertemuan itu, Oktohari menyampaikan progres Indonesia dalam menyelesaikan persoalan yang tertunda (pending matters), termasuk pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal WADA, Olivier Niggli, serta Direktur Regional Anti Doping Eropa dan Federasi Internasional yaitu Sebastien Gillot, di Lausanne, Swiss.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Happier' - Olivia Rodrigo, Maknanya Menyentuh Palung Hati Terdalam!
Sebagai info, pada 8 Desember 2021, Oktohari mendatangi markas WADA di Swiss, guna melaporkan kemajuan tim Indonesia yang sudah mencapai 90 persen.
Terkait pelaporan di WADA, Olivier Niggli memberikan apresiasinya dengan menjanjikan kasus ini sebagai prioritas untuk diselesaikan. Sehingga tim Indonesia tidak perlu menunggu selama satu tahun untuk lepas dari sanksi.
Menurut Oktohari yang dirilis dari pers KOI pada Jumat, ia dan tim optimis pada triwulan awal, sanksi WADA untuk LADI bisa ditangguhkan, mengingat agenda olahraga di 2022 sangat padat.
Baca Juga: Viral Diego Michiels Bikin Tebakan Penalti Singapura di AFF 2020, Hasilnya Bikin Geleng Kepala
Indonesia direncanakan akan ada turnamen olahraga di 2022, yaitu SEA Games (12-23 Mei), Islamic Solidarity Games (9-18 Agustus), Asian Games (10-25 September), dan Asian Youth Games (20-28 Desember).
Tak hanya itu, ada kejuaraan single event, seperti FIBA Asia Cup 2022 (12-24 Juli), IFSC Climbing World Cup (24-26 September), IESF 14th Esports World Championships 2022 (20-27 November) serta rangkaian turnamen badminton.