ENAMPAGI – Kabar mengejutkan dari dunia perbadmintonan, nama Praveen dan Melati dicoret dari Pelatnas Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Nama Praveen dan Melati dicoret dari Pelatnas atau tidak ada dalam daftar PP PBSI, sebenarnya sudah ada sejak akhir tahun lalu, tapi masih wacana.
Kini, nama Praveen dan Melati dicoret dari Pelatnas, atau dalam daftar pemain yang dipanggil PP PBSI untuk menjalani tes kesehatan yang lalu, yaitu pada 19-20 Januari 2022.
Nama Praveen dan Melati dicoret dari Pelatnas, disebabkan karena performa mereka menurun sepanjang kalender 2021, yang berimbas dari penampilan mereka di Kejuaraan All England 2020.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra Badminton Indonesia, Hendry Saputra Hengkang dari Pelatnas
Meski Praveen dan Melati sudah mengikuti 12 turnamen di 2021, dua kali Runner-up di Hylo Open 2021 serta Thailand Open 2021. Performa mereka masih terbilang menurun dibanding sebelumnya.
Meski Praveen dan Melati sudah mengikuti 12 turnamen di 2021, dua kali Runner-up di Hylo Open 2021 serta Thailand Open 2021. Performa mereka masih terbilang menurun dibanding sebelumnya.
Kendati demikian, Praveen dan Melati masih menjadi ganda campuran terbaik, loh sobat. Karena mereka masih bertengger di rangking kelima dunia.
Mantan pelatih ganda campuran, Richard Mainaky berkomentar juga tentang nama Praveen dan Melati, yang mana ia turut andil menggodoknya hingga berada di tingkat dunia ini.
Menurut Richard Mainaky, Praveen dan Melati benar-benar bisa dicoret dari Pelatnas, karena masalah perilaku atau attitude dari pasangan tersebut.
Pasalnya, masalah tersebut bukan kali pertama terjadi pada pasangan honey couple ini. Karena inkonsistensi dari segi perilaku dalam proses latihan dan tanding di lapangan pun, kerap ditegur dan diberi SP (Surat Peringatan).
“Memang melihat penampilan mereka itu ‘kan naik turun. Namun, memang ada lebih ke dalam lagi, anak-anak itu memang harus di-warning,” ucap pelatih honey couple, yang sempat membesutnya sejak 2018 lalu, dikutip dari berbagai sumber pada 26 Januari 2021.
Baca Juga: Hengkangnya Pelatih Tunggal Putra Indonesia: Inilah Fakta Karir Hendry Saputra di Pelatnas