ENAMPAGI – Sektor ganda putri badminton Indonesia mengalami perombakan pemain, guna berpasangan dengan Apriyani Rahayu, saat Greysia Polii pensiun dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam tahun ini, Apriyani Rahayu akan bermain dengan dua pasangan berbeda, yaitu dengan Greysia Polii dan Siti Fadia Ramadhanti.
Pada tahun ini, pelatih Eng Hian tidak menentukan target besar bagi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Karena akan menyesuaikan dengan kebutuhan tim.
Sedangkan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia, yang merupakan pasangan baru ini, akan debut pertama kalinya di turnamen German Open 2022, pada 8-13 Maret 2022.
Baca Juga: Greysia Polii Pensiun, Inilah Pasangan Baru Apriyani yang Akan Debut di German Open 2022
Adapun alasan pelatih Eng Hian memasangkan Siti Fadia sebagai pengganti Greysia Polii, agar tidak memulainya lagi dari nol, dan mempertimbangkan peringkat yang mereka miliki nanti.
“Sayang kemampuan Ariyani Rahayu nanti. Kalau pasangan baru ekspektasinya tinggi. Ini yang harus kami kontrol. Dari segi teknik, Apriyani sudah mumpuni untuk membimbing,” ujar Eng Hian dalam wawancaranya yang dikutip dari Instagram @ina_badminton pada 12 Februari 2022.
Selain itu, pelatih Eng Hian memasangkan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia, karena mengejar soal pemantapan rangking dan poin, untuk kualifikasi Olimpiade berikutnya.
Sedangkan untuk pasangan Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, pelatih Eng Hian akan lebih selektif dalam memilih turnamen untuk mereka.
“Greys masih bertahan di Pelatnas untuk mempertahankan prestasi di ganda putri. Agar tongkat estafet prestasi tidak terputus dengan bimbingannya ke junior-juniornya,” ungkap Eng Hian.
Turnamen terdekat yang akan diikuti Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yaitu All England 2022, pada 16-20 Maret 2022.
Sementara turnamen Asia Team Championships (BATC) 2022 di Shah Alam, Malaysia, pada 15-20 Februari 2022, tidak akan diikuti oleh peraih emas Olimpiade 2020 ini.
Baca Juga: Hasil Drawing Turnamen BATC 2022 atau Badminton Asia Team Championships, Indonesia Masuk Grup Mana?