Di game pertama, Bagas dan Fikri langsung menunjukkan performanya dan mendominasi permainan, walau perolehan skor di antara mereka dan Ahsan-Hendra cukup tipis. Namun, ganda muda ini mampu memenangkan laganya dengan skor 21-19.
Seolah tak mau mengalah untuk menghancurkan unggulan kedua dunia tersebut, akhirnya di game kedua, Bagas dan Fikri mampu mengunci skor usai perang digdaya dengan the dadies. Perolehan skor yang didapatkannya yaitu 21-13.
Usai pertandingan final All England 2022 tersebut, rupanya momen saat Mohammad Ahsan – Hendra Setiawan memeluk juniornya dengan tampak tulus dan cukup lama tersebut, membuat para penonton terharu, tanpa terkecuali Federasi Badminton Dunia (BWF).
BWF merasa kagum kepada kedua ganda putra Indonesia ini. Kemenangan Bagas dan Fikri yang keluar sebagai juara All England 2022 ini, membuat mereka terpukau dan mengatakan bahwa pertandingan ini sangat emosional.
Tak hanya itu, BWF juga menyebut Bagas dan Fikri menjadi penerus ganda putra Indonesia selanjutnya di kaca dunia.
“That was an emotional match. The juniors were happy about the victory; while the daddies were happy and relieved for the juniors – the next generation of Indonesia MD (Mens Double, red),” ujar BWF dalam akun Instagram @bwf.official pada 20 Maret 2022. ***