sport

Fakhri Husaini Resmi Menjadi Pelatih Kepala Persela Lamongan

Selasa, 19 April 2022 | 06:00 WIB
Fakhri Husaini Resmi Menjadi Pelatih Persela Lamongan (instagram @coachfakhri)

ENAMPAGI - Bursa transfer pemain dan pelatih di kancah kompetisi kasta kedua tanah air terus menggeliat menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2022-2023, salah satunya Fakhri Husaini resmi merapat ke Persela Lamongan.

Terbaru tim Persela Lamongan yang akan berkompitisi di Liga 2 resmi menujuk pelatih baru yakni Fakhri Husaini.

Seperti kita ketahui Persela Lamongan tim yang berjuluk Joko Tingkir ini harus terdegradasi dari Liga 1 pada musim 2021-2022.

"Persela Lamongan secara resmi menunjuk @coachfakhri sebagai pelatih kepala untuk musim depan,"demikian pengumuman resmi melalui akun @perselafc, Senin 18 April 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Inn Sarin Ronnakiat Pemeran Tofu Dalam Drama BL The Miracle Of Teddy Bear

Tak hanya di bursa transfer permain di kancah juru taktik pun semakin menarik untuk kita tunggu pada jendela transfer musim Liga 2 musim mendatang. 

Beberapa tim Liga 2 terus berupaya memburu para pelatih untuk menahkodai tim nya di musim mendatang.

Persela Lamongan menunjuk Fakhri Husaini yang merupakan salah satu mantan pemain timnas Indonesia di era 90-an.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama BL Thailand yang Tayang Pada Bulan April 2022

Berbagai prestasi apik sudah diraih oleh Fachri Husaini kala menjadi pemain. Selain prestasi kala menjadi pemain sepakbola, pelatih yang musmi lalu membesut Borneo FC ini juga berprestasi kala menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16 dan sukses membawa tim PON Aceh menjadi uunner-up PON Papua 2020.

Tugas berat menanti Fakhri Husaini untuk mengembalikan Persela Lamongan berkiprah di kasta tertinggi sepakbola tanah air.

Kita tunggu kiprah Fakhri Husaini yang ditunjuk sebagai pelatih Persela Lamongan saat memimpin anak asuhnya di Liga 2 musim mendatang.

Baca Juga: Penuh Dengan Visual, Li Xian dan Liu Yifei Main Drama China Go To A Windy Place

Pada gelaran BRI Liga 1 musim 2021 Persela Lamongan harus turun ke kasta kedua setelah finish di peringkat ke-17 dengan 34 kali penampilan, tiga kali meraih kemenangan, 12 kali bermain imbang dan 19 kali mengalami kekalahan.

Halaman:

Tags

Terkini