sport

Profil Giovanni van Bronckhorst, Ex Kapten Timnas Belanda Berdarah Maluku yang Menjadi Manajer Rangers FC

Selasa, 31 Mei 2022 | 14:30 WIB
Profil Giovanni van Bronckhorst (Instagram /@giovannivbronckhoorst)

ENAMPAGI - Giovanni van Bronckhorst, mantan kapten timnas Belanda yang sekarang menjadi manajjer klub Rangers FC lahir di Rotterdam pada 5 Februai 1975.

Giovanni van Bronckhorst bermain pada posisi Left-Back saat menjadi pemain sepakbola. Ia termasuk salah satu pemain legenda kebanggan tim nasional Belanda.

Sejak kecil, ibu Giovanni van Bronckhorst membawanya diusianya yang ke-8 tahun untuk pergi bermain ke klub pemuda setempat Linker Maas Oever (LMO) Rotterdam atau dikenal dengan sebutan klub RVV LMO Rotterdam yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumahnya, sudah jelas bahwa ia memiliki bakat di sepakbola.

Giovanni van Bronckhorst naik pangkat untuk melakukan debutnya untuk Feyenoord pada tahun 1994 setelah satu musim dipinjamkan ke RKC Waalwijk. Dia memuji pelatihnya, Maup Martens sebagai salah satu mentornya yang paling berpengaruh, karena memperkenalkannya pada gaya permainan dasar yang akan membentuk karirnya.

Baca Juga: Drama Korea terbaru Alchemy of Souls Akan Tayang Perdana di Netflix Juni ini

Gio terpilih menjadi pemain reguler di klub Feyenoord, namun setelah empat musim dia pindah ke Rangers pada tahun 1998.

Pada tahun 1998, pemain yang berposisi di bek kiri ini memulai debut di turnamen internasional bersama timnas Oranye.

Di tahun yang sama saat ia bergabung dengan klub Rangers dan menyumbang 22 gol untuk Rangers yang akhirnya memenangkan dua turnamen, yaitu Piala Skotlandia dan 1 Piala Liga Skotlandia.

Dia bermain di bawah pelatih Belanda Dick Advocaat tetapi asistennya Bert van Lingen ingat betapa berkesannya debut Van Bronckhorst setelah Rangers tertinggal 3-0 di babak pertama dari tim Irlandia Shelbourne di kualifikasi Piala UEFA.

Baca Juga: Lirik Lagu Raffa Affar Berjudul Rindu Terpendam, Salam Rindu Buatmu Disana

Dia mencetak gol ketiga untuk menyamakan kedudukan dan mereka menang 5-3. Van Lingen pertama kali mengenal Van Bronckhorst saat Gio masih berusia 14 tahun dimana Van Lingen masih menangani tim nasional sepakbola pemuda Belanda.

Di tahun 2000, dalam Piala Eropa dimana Belanda menjadi tuan rumah, Giovanni van Bronckhorst menjadi pemain inti untuk timnas Belanda.

“Gio adalah salah satu contoh saya bagi para pemain,” kata Van Lingen. “Dia berbakat, kooperatif, pria yang baik dan ingin belajar. Kami selalu berkata, 'Dengan Gio, Anda tidak mendapatkan masalah', dan dia dengan cepat, Gio menjadi salah satu tokoh utama. Dia berpengalaman dan memiliki latar belakang keluarga yang kuat dan positif.

Karier bermain Van Bronckhorst memaparkannya kepada pelatih-pelatih top, termasuk Arsene Wenger di Arsenal dan Frank Rijkaard di Barcelona.

Halaman:

Tags

Terkini