Empat wakil yang berlaga dan digadangkan mencapai puncak partai turnamen, kini tumbang di babak perempat final Indonesia Open 2022.
Kekalahan dimulai dari kandasnya ganda putri Indonesia, yaitu Apriyani Rahayu-Siti Fadia S Ramadhanti. Ganda putri debut anyar ini dikalahkan oleh pasangan peringkat kedua dunia asal Korea, Lee So Hee-Shin Seung Chan.
Apriyani-Fadia kalah telak dua game langsung, dengan perolehan skor 14-21 dan 19-21. Selain ganda putri, kedua wakil ganda putra Indonesia yaitu pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto dan Pramudya Kusumawardana-Yeremia E Y Y Rambitan ikut tumbang.
Baca Juga: Yuk, Berkenalan dengan Pramudya – Yeremia, Ganda Putra Junior Indonesia Penerus The Minions
Sejatinya, Pramudya-Yeremia memiliki peluang sangat besar untuk melaju ke babak semifinal Indonesia Open 2022. Namun, di game ketiga yang mana unggul 20-18, Yeremia rupanya salah tumpuan, sehingga membuat lututnya cedera.
Walau merasakan sakit dan jalan terpincang-pincang, Yeremia tetap berusaha melanjutkan pertandingan hingga akhir laga.
“Saya Tanya, dia hanya merasa kesakitan, sepertinya lututnya sedikit bergeser. Saya memberikan semangat karena dia mau lanjut terus, meski kondisinya tidak bisa bergerak,” ujar Pramudya dalam siaran pers PP PBSI.
Menurut dokter PP PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa yang dikutip dalam konferensi pers pada 18 Juni 2022, menyatakan bahwa Yeremia tidak perlu operasi akibat cedera lutut tersebut.
“Kami langsung mengevakuasi dan mengirim ke rumah sakit untuk MRI. Tadi pagi saya dapat informasi tentang cedera lutut yang dialami Yere. Kami sepakat bahwa tidak ada pelaksanaan operasi dan ia harus menjalani terapi selama beberapa bulan,” ujar Grace.
Maka dari itu, Pramudya-Yeremia harus merelakan laganya ke pasangan Malaysia yaitu Aaron Chia-Soh Wooi Yik, dalam rubber game dengan skor 21-14, 12-21 dan 20-22.
Kekalahan Pramudya-Yeremia di babak perempat final Indonesia Open 2022 juga, rupanya dialami oleh tunggal putra Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting.
Ginting dikandaskan oleh tunggal putra ranking pertama dunia yaitu Viktor Axelsen dalam rubber game, dengan skor 13-21, 21-19, dan 9-21.
Harapan terakhir terletak di pundak ganda putra Indonesia, yang mana menjuarai turnamen Indonesia Master 2022 yaitu Fajar-Rian.