ENAMPAGI – Piala Dunia 2022 yang tahun ini akan diadakan di Qatar datang dengan begitu banyak peraturan ketat. Mulai dari dilarangnya penjualan alkohol hingga larangan untuk melakukan one night stand atau cinta satu malam.
Bagi para penggemar Piala Dunia 2022 yang kedapatan melakukan one night stand atau cinta satu malam di Qatar, akan dijatuhi hukuman 7 tahun penjara.
Setiap hubungan seksual di luar nikah termasuk cinta satu malam di Piala Dunia 2022 atau one night stand yang terjadi selama pertandingan dapat mengakibatkan hukuman penjara tujuh tahun.
Ini adalah pertama kalinya turnamen Piala Dunia diadakan di kawasan negara timur tengah, yang berarti ada beberapa perbedaan budaya yang mungkin sulit diadaptasi oleh banyak penonton.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea dengan Tema Psikologi yang Rilis di Tahun 2020-2021
Komite Tertinggi Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "Qatar adalah negara konservatif dan Public Display Affection (PDA) atau menunjukkan kasih sayang di depan umum tidak disukai terlepas dari orientasi seksualnya".
Salah satu undang-undang tersebut adalah dilarang berhubungan seks di luar nikah. Demikian pula, hubungan sesama jenis dilarang di bawah KUHP 2004 dan juga dapat menyebabkan hukuman penjara dengan durasi yang sama.
The Daily Star melaporkan bahwa ada kekhawatiran yang berkembang dari penegak hukum Inggris tentang kemungkinan penggemar Inggris menghadapi hukuman berat karena biasanya mereka akan melakukan hal-hal yang tidak akan mereka pikirkan dua kali.
Baca Juga: Lirik Lagu 'I Like To Move It' Ost Madagascar, Lagu Joget Remix Yang Viral di TikTok
"Seks sangat jauh dari menu, kecuali jika anda datang sebagai pasangan suami istri," kata seorang sumber polisi kepada Daily Star.
“Pasti tidak akan ada one night stand di Piala Dunia 2022 ini. Tidak akan ada pesta sama sekali, semua orang perlu menjaga diri mereka, kecuali jika mereka ingin mengambil risiko terjebak di penjara."
"Pada dasarnya, adanya larangan seks di Piala Dunia 2022 ini untuk pertama kalinya, para penggemar harus siap."
Kekhawatiran bagi pengunjung LGTBIQ+ ke Qatar, Nasser Al-Khater, ketua panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar, mengatakan bahwa semua peserta Piala Dunia 2022 akan aman terlepas dari orientasi seksual atau budaya mereka.