ENAMPAGI - Teknologi offside semi otomatis akan digunakan di Piala Dunia Qatar 2022. Simak prediksi dari FIFA.
FIFA mengklaim bahwa teknologi offside semi otomatis itu 'akan lebih cepat' dan 'akan lebih akurat' karena ditambah dengan bantuan kamera di atap stadion dan sensor di bola untuk digunakan dalam Piala Dunia Qatar 2022
FIFA memperkirakan teknologi offside semi otomatis itu akan membantu memangkas waktu pengambilan keputusan karena offside dalam Piala Dunia Qatar 2022
Sistem ini mengandalkan 12 kamera yang dipasang di bawah atap di setiap stadion.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Zodiak Taurus, Nomor 8 Paling Disenangi Pasangan
FIFA memperkirakan teknologi offside semi otomatis tersebut akan membantu memangkas waktu pengambilan keputusan terkait offside dari rata-rata 70 detik menggunakan metode peninjauan video saat ini menjadi antara 20 dan 25 detik.
Pierluigi Collina, ketua komite wasit dunia, berharap sistem baru ini akan 'dipuji' dan diterima seperti teknologi garis gawang (GLT), dengan margin kesalahan yang sama.
Dia mengatakan GLT telah akurat dalam tiga sentimeter ketika diperkenalkan dan sekarang akurat untuk beberapa milimeter.
Collina sangat bersikeras bahwa wasit di lapangan, dan asisten video, masih penting dalam memvalidasi keputusan.
Baca Juga: Intip 4 Cara Mudah Penjumlahan di Microsoft Excel
"Saya telah mendengar banyak tentang 'wasit robot'. Saya mengerti kadang-kadang ini sangat bagus untuk berita utama, tetapi ini tidak terjadi," kata pria Italia itu.
Ofisial pertandingan masih terlibat dalam proses pengambilan keputusan, karena teknologi hanya memberikan jawaban ketika seorang pemain dalam posisi offside.
'Dengan kata lain, penilaian mengganggu lawan tetap menjadi tanggung jawab ofisial pertandingan.' kata Collina.
FIFA pertama kali menerima demonstrasi teknologi offside semi-otomatis pada 2019 dan mengujinya di Piala Arab di Qatar tahun 2021 lalu dan Piala Dunia Antarklub di Uni Emirat Arab awal tahun 2022 ini.