ENAMPAGI - Luis Suarez, penyelamat atau penghancur? Inilah sejarah antara Timnas Ghana dan Uruguay di Piala Dunia.
Timnas Ghana yang berasal dari benua Afrika dan Timnas Uruguay yang berasal dari benua Amerika Selatan mempunyai sejarah di Piala Dunia yang mencengangkan dan Luis Suarez menjadi momoknya, simak sejarahnya di bawah.
Luis Suarez seringkali menjadi bahan perdebatan antara penggemar sepak bola terutama di Ghana dan Uruguay, dan kedua timnas ini kembali bertemu di Piala Dunia 2022 Qatar.
Seluruh fans sepak bola di Ghana sering menganggap Luis Suarez seorang yang curang, tetapi sebaliknya, di negara asalnya Uruguay, ia dianggap sebagai seorang penyelamat.
Kedua tim ini kembali bertemu kembali di Piala Dunia 2022 Qatar, dan tidak hanya fans dari kedua negara, tetapi fans sepak bola seluruh dunia menantikan konfrontasi antara kedua tim ini.
Semua ini dimulai di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, dimana kedua tim bertemu di putaran perempat final Piala Dunia 2010.
Baca Juga: Inilah 5 Tempat Wisata di Kalimantan Timur yang Wajib Dikunjungi!
Ghana yang saat itu bertemu Uruguay, dianggap merupakan pertemuan yang seimbang antara kedua tim, dimana saat itu dua-duanya dianggap mempunyai kans yang besar untuk lolos ke babak semi final Piala Dunia.
Pertandingan ini juga merupakan pertama kalinya kedua timnas bertemu di kompetisi manapun.
Ghana membuka keunggulan di pertandingan ini dengan gol jarak jauh nan cantik yang dicetak oleh sang gelandang Sulley Muntari di perpanjangan waktu babak pertama tepatnya di menit 45+2.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Jadwal Lengkap Pembelian Tiket Konser BLACKPINK 'Born Pink' World Tour di Jakarta
Beberapa menit setelah dimulainya babak kedua, striker andalan Uruguay, Diego Forlán mencetak gol melalui tendangan bebas yang cantik untuk menyamakan kedudukan di menit ke 55.
Pertandingan pun berakhir di babak normal dengan hasil seri 1-1, dan dilanjutkan di babak perpanjangan waktu.