Jojo mengatakan bahwa pertandingan melawan Anders Antonsen sangat memberikan dampak kepada performanya di final Thomas Cup 2020, Minggu 17 Oktober 2021.
"(Pertandingan melawan Antonsen) itu sangat berdampak kepada performaku. Ketika memasuki rubber game, aku berkata kepada diriku sendiri, 'Rubber game. Baiklah, mari kita lihat. Seratus menit atau 120 menit. Let's go," Jojo menjelaskan pemikirannya.
Baca Juga: Netflix Tak Bisa Diakses, Demam 'Squid Game' Tetap Menggila di China
Ketika ditanya, apakah pertandingan semalam (17/10/21) adalah permainan terbaik yang pernah ia mainkan, Jojo dengan tegas menjawab, iya.
"Ini adalah penghargaan terbaik yang pernah ku dapat, ya."
Bahkan ia mengatakan bahwa kemenangan ini lebih besar dari kemenagannya di Asian Games.
"Ya. Lebih besar dari Asian Games," tandas Jojo.***
Artikel Terkait
Indonesia Melibas China di Final Thomas Cup 2020 Dengan Skor 3-0 Tanpa Balas
Indonesia Juara Thomas Cup 2020 Setelah Melibas China dengan Skor 3-0 Tanpa Balas
Pengajuan Nama Mustafa Kemal Ataturk untuk Menjadi Jalan di Jakarta hingga Menuai Pro dan Kontra
Indonesia Kembali Cetak Sejarah dengan Memboyong Piala Thomas Cup 2020
Bendera Merah Putih Tidak Berkibar di Thomas Cup 2020, Apa Penjelasan Kemenpora?
Pukulan Anthony Ginting Buat Kagum Dunia, hingga China Tak Menyangka