Walaupun Marcus – Kevin dikalahkan langsung oleh pasangan Korea, Ko Sung Hyun – Shin Baekcheol.
“Tenaga Marcus – Kevin sudah habis. Mereka tanding enam minggu nonstop. Sehingga fokus dan konsentrasinya menurun, serta gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, dan tenaga tangan pun menurun. Waktu di semi final melawan rekannya, Fajar – Rian itu merupakan top formnya. Tadi di final sudah menurun. Sedangkan Korea masih fresh dan tenaga baru,” ungkap Herry IP yang dikutip dari akun @ina_badminton.
Baca Juga: Aturan Baru, Perjalanan Darat termasuk Sepeda Motor Lebih dari 250 Km Wajib Tes Antigen
“Mereka (Marcus – Kevin) sudah maksimal sampai ke final dengan kondisi tersebut,” imbuhnya.
Selain Marcus – Kevin, coach Herry juga memberikan penilaian rapor kepada pasangan Fajri atau Fajar Alfian – Muhammad Rian Ardianto terus berkembang dan performanya terbilang top.
“Fajar – Rian sudah memperlihatkan kualitas mereka, banyak perkembangan untuk cara bermain dan pola mainnya mulai stabil,” ucap Herry IP.
Baca Juga: Kebiasaan Kerokan untuk Legakan Nyeri Badan, dr. Tirta: Nyawa Bisa Terancam
Sementara menurut coach Herry, pasangan Hendra Setiawan – Mohammad Ahsan harus meningkatkan performa fisiknya. Karena terlihat sudah mulai menurun.
Sedangkan untuk pasangan Leo Rolly Carnando – Daniel Marthin, menurut coach Herry terbilang masih dalam proses, walau kalah, tapi masih bisa memberikan perlawanannya kepada ganda top 10 di laga French Open 2021.
Demikianlah penilaian rapor ganda putra Indonesia. Semoga tim Merah – Putih dapat memenangkan pertandingan nantinya, salah satunya pertandingan Hylo Open 2021 di Jerman. ***
Artikel Terkait
Final Yonex French Open 2021 dan Yonex Belgian International 2021, Berikut Line-Up dan Pemain Indonesia
Hasil Pertandingan Perempat Final Finnish Junior 2021
Hasil Pertandingan Final Yonex French Open 2021, Indonesia Runner-Up
Hasil Pertandingan Final Finnish Junior 2021
Klasmen Lanjutan BRI Liga 1 Pekan Ke-10, Arema Tempel Ketat Bhayangkara FC dan Persib Bandung