Meski Sigit Budiarto berhasil membawa pasangan Hendra Setiawan – Markis Kido meraih emas di ajang Olimpiade Beijing 2008, nyatanya tak membuat PBSI puas hati.
Alhasil Herry IP kembali ke posisinya untuk melatih ganda putra Indonesia sejak tahun 2011 sebagai pelatih di Pelatnas Cipayung, sedangkan Sigit Budiarto sebagai pelatih di PB Djarum.
Baca Juga: Hasil Drawing Babak 32 Besar Daihatsu Indonesia Master 2021, Berikut Line-Up dan Pemain Indonesia
Perlahan Herry IP kembali menguatkan pondasi di sektor ganda putra Indonesia. Pelatih naga api ini dalam melihat potensi pemainnya pun sangat jeli loh sobat Enampagi.id.
Di mulai dari membujuk Hendra Setiawan untuk kembali bergabung ke Pelatnas Cipayung. Herry IP rupanya telah melihat potensi permainan Hendra ini masih belum habis, meski performanya telah usai bersama Markis Kido saat meninggalkan Pelatnas.
Benar saja loh sobat Enampagi.id, usaha Herry IP tersebut berbuah manis, setelah kembalinya Hendra Setiawan ke Pelatnas dan kemudian dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, yang mana sebelumnya Ahsan berduet dengan Bona Septano.
Baca Juga: Saham Tesla Tergelincir lagi Karena Investor Bersiap untuk Penjualan saham Elon Musk
Pasangan Hendra Setiawan – Mohammad Ahsan ini menjadi patron bagi bangkitnya prestasi di sektor ganda putra Indonesia.
Berkat tangan dingin Herry IP, the daddies yaitu Hendra Setiawan – Mohammad Ahsan ini mendapat 3 gelar juara dunia berturut-turut, di antaranya yaitu ajang Maybank Malaysia Open Superseries, Djarum Indonesia Superseries Premier, dan BWF World pada 2013.
Selain itu, Hendra – Ahsan juga berhasil menjuarai All England pada 2014 dan 2019, dan mendapat medali emas di ajang Asian Games pada 2014.
Baca Juga: Lirik serta Chord Gitar Lagu 'Dinda Jangan Marah Marah' dari Kugiran Masdo
Setelah Hendra – Ahsan ini meraih segudang medali, Herry IP tak langsung diam, ia kembali mengorbitkan ganda putra lainnya, yaitu Marcus Fernaldi Gideon – Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Racikan Harry IP terhadap Marcus – Kevin ini rupanya jauh lebih dahsyat loh sobat Enampagi.id. Pasalnya, pasangan ini menjadi ganda putra terbaik peringkat satu dunia.
Sejak diorbitkan pada 2016, Marcus – Kevin telah meraih 34 gelar, baik turnamen kategori individu maupun beregu seperti Thomas Uber Cup.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Sosok Zodiak Dirimu saat Sedang Jatuh Cinta
Artikel Terkait
Bocoran tim Indonesia yang Berlaga di pertandingan Daihatsu Indonesia Master 2021
MNC Group Akan Menjadi Siaran Langsung untuk Turnamen Daihatsu Indonesia Master 2021 dan Indonesia Open 2021
Rangking BWF Usai Hylo Open 2021, Leo-Daniel Tembus 30 Besar Dunia
Hasil Drawing Babak 32 Besar Daihatsu Indonesia Master 2021, Berikut Line-Up dan Pemain Indonesia
Apa Perbedaan Ranking BWF World Tour Finals dan Ranking BWF World? Berikut Penjelasannya