ENAMPAGI - Nasib naas menghampiri klub PSG Pati di lanjutan liga 2 musim 2021-2022.
Klub yang dimiliki youtuber Atta Halilintar ini mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, sanksi yang didapatkan PSG Pati yaitu pengurangan tiga poin dan dinyatakan kalah 0-3.
Tim yang berjuluk Kuda Hitam Saridin memainkan pemain yang tidak sah saat PSG Pati menghadapi Persis Solo.
Pemain PSG Pati tersebut adalah I Gede Sukadana, ia seharusnya tidak boleh diturunkan karena masih menjalani hukuman Komisi Disiplin PSSI.
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 2 Musim 2021-2022 Hingga Pekan Ketujuh
Dikutip Enampagi.id dari Topskor.id dengan judul "Turunkan Mantan Pemain PSMS Medan, PSG Pati Dihukum kalah 0-3!."
PSG Pati melawan Persis Solo, pada pertandingan perdana putaran kedua Grup C Liga 2 2021, di Stadion Manahan, Kota Solo pada Rabu, 3 November 2021.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu, PSG Pati memainkan pemain yang baru direkrut pada jeda menuju putaran kedua, I Gede Sukadana.
Dikutip Enampagi.id dari Topskor.id dengan judul "Turunkan Mantan Pemain PSMS Medan, PSG Pati Dihukum kalah 0-3!."
PSG Pati melawan Persis Solo, pada pertandingan perdana putaran kedua Grup C Liga 2 2021, di Stadion Manahan, Kota Solo pada Rabu, 3 November 2021.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu, PSG Pati memainkan pemain yang baru direkrut pada jeda menuju putaran kedua, I Gede Sukadana.
Baca Juga: Berkenalan dengan dr. Zaidul Akbar dan Ramuan Super Imun Racikannya
Pada putaran pertama, mantan pemain tengah Persekabpas Pasuruan ini memperkuat PSMS Medan.
Ternyata, PSG Pati memainkan pemain yang tidak sah. Sebab, I Gede Sukadana masih menjalani hukuman larangan bermain dari Komdis PSSI.
Awalnya, Sukadana mendapatkan hukuman satu kali larangan bermain seusai mendapatkan kartu merah dalam laga PSMS Medan melawan Semen Padang pada 14 Oktober 2021.
Pada putaran pertama, mantan pemain tengah Persekabpas Pasuruan ini memperkuat PSMS Medan.
Ternyata, PSG Pati memainkan pemain yang tidak sah. Sebab, I Gede Sukadana masih menjalani hukuman larangan bermain dari Komdis PSSI.
Awalnya, Sukadana mendapatkan hukuman satu kali larangan bermain seusai mendapatkan kartu merah dalam laga PSMS Medan melawan Semen Padang pada 14 Oktober 2021.
Baca Juga: Hanya Taylor Swift yang Menulis lagu 'All Too Well' 10 Menit Lamanya
Pemain kelahiran Bali itu melalukan tekel keras yang sangat membahayakan pemain dan menanduk kepala pemain Semen Padang.
Alhasil Komdis memberi tambahan hukuman dua kali larangan bertanding. Seharusnya, mantan pemain Kalteng Putra itu baru terbebas dari hukuman Komdis pada pekan ketujuh Grup C Liga 2 2021.
"Dia kena hukuman dua kali tidak bermain, tambahan. Selain kartu merah oleh wasit satu kali, kami sidang lagi, terus kami tambah dua kali," kata Erwin Tobing kepada Skor.id, Jumat, 12 November 2021.
Pemain kelahiran Bali itu melalukan tekel keras yang sangat membahayakan pemain dan menanduk kepala pemain Semen Padang.
Alhasil Komdis memberi tambahan hukuman dua kali larangan bertanding. Seharusnya, mantan pemain Kalteng Putra itu baru terbebas dari hukuman Komdis pada pekan ketujuh Grup C Liga 2 2021.
"Dia kena hukuman dua kali tidak bermain, tambahan. Selain kartu merah oleh wasit satu kali, kami sidang lagi, terus kami tambah dua kali," kata Erwin Tobing kepada Skor.id, Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Tips jika Perangkat Anda Diserang Ransomware
"Tetapi baru dijalani satu kali. Karena hukuman itu melekat kepada dia selama kompetisi," tutur Erwin Tobing.
Sebagai imbasnya, PSG Pati dinyatakan kalah 0-3 dari Persis dan poin mereka dikurangi.
"Kami sudah melakukan sidang tiga hari yang lalu terkait hal ini. Sudah kami berikan hukuman ke PSG. Jadi PSG dinyatakan kalah 0-3 dan poinnya dikurangi tiga poin," ujarnya.
"Tetapi baru dijalani satu kali. Karena hukuman itu melekat kepada dia selama kompetisi," tutur Erwin Tobing.
Sebagai imbasnya, PSG Pati dinyatakan kalah 0-3 dari Persis dan poin mereka dikurangi.
"Kami sudah melakukan sidang tiga hari yang lalu terkait hal ini. Sudah kami berikan hukuman ke PSG. Jadi PSG dinyatakan kalah 0-3 dan poinnya dikurangi tiga poin," ujarnya.
Baca Juga: Satwa Dilindungi Negara, Elang Jawa 'Burung Garuda' Diserahkan Warga ke BKSDA Ciamis
"Kami sudah kirim suratnya soal sanksi ini ke semua, PSG Pati, LIB juga sudah," ucap Erwin Tobing.*** (Sumargo Pangestu/topskor.com)
"Kami sudah kirim suratnya soal sanksi ini ke semua, PSG Pati, LIB juga sudah," ucap Erwin Tobing.*** (Sumargo Pangestu/topskor.com)
Artikel Terkait
Fakta Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry IP yang Dilirik Negara Lain
Dedi Hartono, Kenali Lebih Dekat Sosok Top Skor Sementara Liga 2 Musim 2021-2022,
Balap World Superbike 2021 Akan Digelar di Sirkuit Mandalika 19-21 November, Inilah Harga Tiketnya!
MotoGP Valencia 2021, Balapan Terakhir Valentino Rossi
Klasemen Sementara Liga 2 Musim 2021-2022 Hingga Pekan Ketujuh