"Ada yang terlambat menjawab panggilan, ada terlambat angkat bendera, dll," lanjutnya menjelaskan.
Perlu diketahui, Minggu, 24 November 2021 akan digelar acara penutup dari WBSK di Sirkuit Mandalika, dan kejadian di minggu ini akan menjadi catatan buruk bagi sirkuit dengan panjang lintasan 4,31 kilometer ini.
Baca Juga: Sinopsis ‘Now We Are Breaking Up’ Episode 1: Langsung Dimulai dengan Adegan Hot Song Hye Kyo
WBSK yang rencananya akan digelar di Sirkuit Mandalika akan menjadi pertarungan pembalap Yamaha, Toprak Razgatlıoğlu, dengan pembalap Kawasaki, Jonathan Rea, untuk memperebutkan podium teratas dunia.
Menjadi catatan bagi penyelenggara untuk terus bebenah, terutama marshal, sebelum WBSK digelar.
"Menjadi marshal balapan kelihatan sepele dan sederhana. Tapi kalau salah bisa fatal akibatnya," ucap Bang Zul.
"Masih ada waktu seminggu lagi untuk memperbaiki yang kurang-kurang. Setiap langkah awal pasti ada kesalahan-kesalahan. Karena kadang dengan kesalahan kita dipaksa untuk belajar," tutup Zulkieflimansyah.*** (Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Balapan Internasional Gagal Digelar di Sirkuit Mandalika, Alasan Diungkap Gubernur NTB")
Artikel Terkait
Indonesia Akhirnya Masuk Kalender MotoGP, Sirkuit Mandalika Siap Diramaikan Pembalap Dunia
Indonesia Resmi menjadi Tuan Rumah Seri MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
Tiket World Superbike di Sirkuit Mandalika Mulai Dijual Secara Resmi, Berikut Ini Harga Tiketnya
Balap World Superbike 2021 Akan Digelar di Sirkuit Mandalika 19-21 November, Inilah Harga Tiketnya!
Presiden Jokowi Meresmikan Sirkuit Mandalika, Siap Digunakan untuk Ajang Kelas Dunia
Presiden Jokowi Tunggangi Motor di Sirkuit Mandalika, Netizen: Oh Ini yang Buat Valentino Rossi Pensiun