BWF World Tour Finals 2021 Tanpa Kehadiran Tunggal Putra Indonesia, Ada Apakah?

ENAMPAGI - Seperti yang kita ketahui, BWF World Tour Finals 2021 merupakan pertandingan penutup dari berbagai rangkaian badminton dunia yang terlaksana dalam satu musim atau tahun kompetisi.

BWF World Tour Finals 2021 juga merupakan salah satu pertandingan yang hanya atlet masuk delapan peringkat teratas dalam rangking BWF World Tour Finals, yang berhak bertanding.

Pertandingan yang termasuk ke dalam perhitungan BWF World Tour Finals 2021 ini adalah Swiss Open, Denmark Open, French Open, Hylo Open atau German Open, Indonesia Master, maupun Indonesia Open.

BWF World Tour Finals 2021 juga tanpa dihadiri tunggal putra Indonesia. Karena tidak semua pertandingan tersebut diikuti oleh tunggal putra, sehingga memengaruhi perolehan poin untuk mencapai peringkat delapan besar.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Kreasi dari Indomie untuk Ide Bisnis Kuliner

Hal ini bukan kali pertamanya tungga putra Indonesia tidak mengikuti turnamen penutup. Hal serupa juga pernah dialami saat BWF Super Series Final 2017.

Kala itu, Indonesia hanya mengirim tiga wakil, terdiri dari satu ganda putra dan dua ganda campuran. Tahun ini pun serupa, tapi hanya saja ada tambahan satu ganda putri, yaitu pasangan Greysia – Apriyani.

Sayangnya, tahun ini juga tunggal putra Indonesia belum bisa mengikuti beberapa pertandingan yang sudah ditetapkan oleh BWF, misalnya pada Jonatan dan Ginting.

Baca Juga: Phone SE 3 Akankah Jadi Nyata? Ditenagai Chipset A15 Bionic, Atau...

Setelah Sudirman Cup, Jonatan dan Ginting harus menjalani laga beratnya di Piala Thomas. Sehingga berdampak pada kondisi mereka, yaitu mengalami cedera pada pinggangnya.

Alhasil, tiga pertandingan berikutnya, seperti Denmark Open, French Open maupun Hylo Open, tidak bisa mengikutinya. Padahal, ketiga laga tersebut memiliki poin yang cukup besar untuk menuju BWF World Tour Finals 2021.

Menurut salah satu pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah yang dikutip dari detik sport pada 3 Desember 2021, mengungkapkan bahwa saat final Piala Thomas melawan pemain China, paha Jonatan mengalami ‘biru’ karena melawan sakit di pinggangnya.

Baca Juga: Album To Infinite Mino Winner akan Diluncurkan, YG Entertainment Serius Peduli Lingkungan

Kendati demikian, Jonatan tetap memaksa untuk bertanding di Denmark Open, sehingga saat melawan Kento Momota, ia menyerah dan mengundurkan diri dari pertandingan.