Mengejutkan! Tim Indonesia Mundur dari Turnamen Kejuaraan Dunia Badminton 2021, Berikut Alasannya

ENAMPAGI – Turnamen Kejuaraan Dunia Badminton 2021 akan diadakan di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021.

Pada turnamen Kejuaraan Dunia Badminton 2021, yang rencananya tim Indonesia akan mengirimkan 13 wakilnya, kini harus mundur telak.

Kali pertama dalam sejarah, tahun 2021 Indonesia mundur dari turnamen Kejuaraan Dunia Badminton sejak tahun 1977.

Indonesia merupakan negara kedua tersukses setelah China, selama tampil di turnamen Kejuaraan Dunia Badminton.

Baca Juga: Xiaomi Fast Charging Generasi Terbaru sedang Disiapkan, Tidak Hanya Cepat, Namun Juga...

Di turnamen Kejuaraan Dunia Badminton, Indonesia berhasil menoreh sejarahnya untuk mendapatkan medali emas sebanyak 23, perak sebanyak 18 dan perunggu sebanyak 36.

Sedangkan China, dalam turnamen Kejuaraan Dunia Badminton, ia berhasil mengoleksi 66 emas, 46 perak dan 75 perunggu.

PBSI memutuskan bahwa Indonesia mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Badminton 2021 di Huelva, Spanyol.

Baca Juga: Wisata Yogyakarta: Sleman City Hall Punya Ice Skating Arena, Rasakan Musim Dingin di Jogja

Keputusan itu sejalan dengan Pemerintah Indonesia yang perhatian terhadap merebaknya varian baru virus Covid-19 Omicron, dan diambil setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih serta Kabid Binpres (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi).

Selain itu, tujuan mundurnya Indonesia karena menjaga keselamatan dan kesehatan para atlet yang akan berlaga di turnamen Kejuaraan Dunia Badminton 2021.

“Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini sudah disetujui oleh bapak Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna,” ujar Alex Tirta, Ketua Harian PP PBSI, yang dikutip dari laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 8 Desember 2021.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Cinta Seng Pakai Spasi' – Vicky Salamor, Lagu Indonesia Timur Terbaru

Kabid Binpres, Rionny Mainaky juga memberikan pernyataan yang serupa, bahwa tidak mau mengambil risiko dengan mengirimkan pemain ke Spanyol di tengah merebaknya virus baru, yaitu Covid-19 Omicron.