Pelatih Tunggal Putra Badminton Indonesia, Hendry Saputra Hengkang dari Pelatnas

- Senin, 24 Januari 2022 | 08:00 WIB
Pelatih Hendry Saputra hengkang dari Pelatnas, dan tidak melatih tim tunggal putra Indonesia kembali (Instagram @sukasukanthony_)
Pelatih Hendry Saputra hengkang dari Pelatnas, dan tidak melatih tim tunggal putra Indonesia kembali (Instagram @sukasukanthony_)

ENAMPAGIPelatih tunggal putra badminton Indonesia, Hendry Saputra dipastikan hengkang dari Pelatnas.

Pelatih tunggal putra badminton Indonesia, Hendry Saputra ini hengkang dari Pelatnas, dan tak akan menjadi pelatih kepala mulai tahun 2022.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak menawarkan perpanjangan masa kerja pelatih tunggal putra badminton Indonesia kepada Hendry Saputra, sehingga ia hengkang dari Pelatnas.

Masa kerja pelatih tunggal putra badminton Indonesia yaitu Hendry Saputra, yang hengkang dari Pelatnas, berakhir pada Desember 2021.

Baca Juga: Nama Praveen – Melati Tidak Ada dalam Daftar PP PBSI: Begini Respon PB Djarum

“Saya profesional. Saya menjalani kontrak mulai Desember 2014 sampai Desember 2021. Sekarang kontrak saya sudah habis,” ucap Hendry yang dikutip dari berbagai sumber pada 24 Januari 2022.

Hendry Saputra merupakan pelatih tunggal putra badminton Indonesia, yang ikut membantu Jonathan Christie dan Anthony Ginting menjadi unggulan Dunia.

Di PBSI pada Januari 2015, Hendry telah menggodok Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa sejak masih junior serta bertengger di peringkat 200-an.

Baca Juga: Carolina Marin Umumkan Akan Segera Kembali Bermain Bulu Tangkis

Menurut Hendry, saat menggodok tim tunggal putra junior tersebut merupakan tantangan tersendiri, dan berharap pemain-pemain Indonesia itu bisa berjodoh untuk menuangkan pengalamannya.

Selama menjadi pelatih kepala tunggal putra Pelatnas PP PBSI, Hendry mempunyai masa perpanjangan kontrak kerja per dua tahun, dan kontrak terakhirnya pada Desember 2021.

Saat ini, Hendry mengaku membutuhkan masa jeda, setidaknya dalam satu bulan. Karena selama tujuh tahun, ia merasa cukup menjalani peran sebagai pelatih tim di sektor tunggal putra Indonesia.

Baca Juga: Hasil Final India Open 2022: Ahsan dan Hendra Ungkap Sebab Gagal Menjadi Juara

Kondisi fisik dan mental Hendry cukup berat, terutama dalam dua tahun terakhir. Sebab perjalanan-perjalanan ke luar negeri mendampingi anak didiknya, cukup menguras waktu dan tenaganya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pamela Apriliana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X