Hengkangnya Pelatih Tunggal Putra Indonesia: Inilah Fakta Karir Hendry Saputra di Pelatnas

Baca Juga: Nama Praveen – Melati Tidak Ada dalam Daftar PP PBSI: Begini Respon PB Djarum

2. Hendry Saputra tak lepas dari kritikan saat performa Jonatan dan Ginting menurun

Tak hanya atlet badminton, pelatih Hendry pun ikut dikritik saat performa anak didiknya ini menurun, atau tidak menjuarai turnamen badminton, bahkan tersingkir di babak perempat final.

Namun menariknya, Hendry menanggapi kritikan tersebut menjadi motivasi dan rasa syukur bagi pelatih tunggal putra ini.

Pasalnya, ia senantiasa melihat sosok panutannya, yaitu presiden Jokowi dalam mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Hasil Final India Open 2022: Ahsan dan Hendra Ungkap Sebab Gagal Menjadi Juara

“Pak Jokowi menurut saya kerjanya bagus saja masih di-bully orang. Jadi hal itu menjadi motivasi saya untuk terus berjuang. Terlepas ada kritikan, menurut saya hal itu sudah bagus untuk saya. Alhamdulillah walau dikritik, Tuhan kasih berkah buat saya,” ucap Hendry.

3. Berhasil membawa anak didiknya juara di berbagai turnamen badminton BWF

Bagi Hendry Saputra, pencapaian menjadi pelatih tunggal putra Indonesia cukup memuaskan, dalam membantu anak didiknya meraih piala di setiap ajang badminton BWF.

Baca Juga: Hasil Babak Final India Open 2022: Ganda Putra India Berhasil Menaklukkan Ahsan dan Hendra

Hendry juga berhasil mengantarkan Jonatan Christie menyabet emas di Asian Games 2018, yang mana saat itu diadakan di Indonesia.

Di Olimpiade 2020, menjadi debut Hendry membawa anak didiknya meraih pencapaian menyabet medali yang prestisius ini.

Dengan persiapan yang bagus, walau ada beban dan tekanan di Olimpiade yang sangat luar biasa, Hendry bertekad membawa anak didiknya sebagai juara.

Baca Juga: 6 Atlet Badminton ini Terlibat Cinta Lokasi hingga jadi Suami Istri

Hal itu menjadi tekad yang nyata ketika Anthony Ginting berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.