Nama Praveen dan Melati Terdepak dari Pelatnas Cipayung, Inilah Dampak Baik dan Buruk Ketiadaan Mereka

- Rabu, 26 Januari 2022 | 22:30 WIB
Terkait nama Praveen – Melati terdepak dari Pelatnas Cipayung. Berikut ulasan Richard Mainaky terhadap dampak baik dan buruk ketiadaan mereka. (pbdjarum.org)
Terkait nama Praveen – Melati terdepak dari Pelatnas Cipayung. Berikut ulasan Richard Mainaky terhadap dampak baik dan buruk ketiadaan mereka. (pbdjarum.org)

ENAMPAGI – Seperti yang kita ketahui, nama Praveen dan Melati terdepak dari Pelatnas Cipayung Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), menjadi hangat diperbincangkan di publik.

Nama Praveen dan Melati terdepak dari Pelatnas Cipayung ini, sebenarnya sudah ada sejak akhir tahun 2021, tapi masih wacana.

Kini, nama Praveen dan Melati terdepak dari Pelatnas Cipayung, bahkan tidak ada dalam daftar untuk menjalani tes kesehatan yang lalu, yaitu pada 19-20 Januari 2022.

Nama Praveen dan Melati terdepak dari Pelatnas Cipayung, disebabkan karena performa mereka menurun sepanjang kalender 2021, yang berimbas dari penampilan mereka di Kejuaraan All England 2020.

Baca Juga: Nama Praveen – Melati Tidak Ada dalam Daftar PP PBSI: Begini Respon PB Djarum

Lalu, apa sih dampak baik dan buruk buat ganda campuran jika Praveen dan Melati tidak ada?

Menurut mantan pelatih ganda campuran, yaitu Richard Mainaky memberikan gambarannya, terkait dampak baik dan buruk jika Praveen dan Melati tidak ada di Pelatnas.

Dampak baiknya yaitu pemangkasan dua pasangan ini memberikan kesempatan untuk regenerasi ganda campuran, kepada pemain muda agar menunjukkan prestasinya.

Gambaran baik lainnya yaitu, pelatih ganda campuran saat ini, Nova Widianto berkesempatan meracik pemain dengan leluasa sesuai kemampuannya.

Baca Juga: Praveen dan Melati Dicoret dari Pelatnas, Begini Respon PBSI

Tak hanya itu, Richard Mainaky juga menambahkan dampak buruk dari ketiadaan Praveen dan Melati di Pelatnas Cipayung, yaitu di sektor ganda campuran akan kehilangan sosok panutan.

“Mereka akan kehilangan panutan nama besar. Sedangkan generasi pemain muda masih mencari identitas mereka, dan masih bersaing diantara sesama pemain, untuk mencari siapa yang menjadi andalan atau ujung tombak ganda campuran kelak. Nah, ini ‘kan yang belum jelas,” ucap Richard yang dikutip dari berbagai sumber.

Richard juga menilai Nova dan PBSI akan mengalami ‘kekosongan’ prestasi terutama di level atas bila mengaitkan prestasi ganda campuran selama ini.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Nama Praveen–Melati Dicoret dari Pelatnas PBSI, Ini Penjelasan Pelatih dan PB Djarum

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pamela Apriliana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X