ENAMPAGI – Belum mereda tentang keluarnya pelatih tunggal putra Indonesia yaitu Hendry Saputra. Kini badminton Tanah Air dihadapkan dengan pelatih ganda putri yang terdepak dari Pelatnas Cipayung.
Pelatih ganda putri Pelatnas Cipayung ini sudah mulai berkarir sejak tahun 2012, dan mulai terdepak dari Pelatnas Cipayung pada 24 Januari 2022.
Chafidz Yusuf, pelatih ganda putri Indonesia ini tampak terkejut saat pengurus PP PBSI memberitahukan kepadanya bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang, yang artinya ia harus terdepak dari Pelatnas Cipayung.
Padahal Chafidz Yusuf, pelatih ganda putri Indonesia ini masih bersemangat untuk merencanakan soal masa depan ganda putri bersama pelatih Eng Hian di pekan lalu.
Chafidz bersama Eng Hian membahas tentang bagaimana proyeksi ganda putri Indonesia saat Greysia Polii pensiun, siapa calon partner baru untuk Apriyani Rahayu, bagaimana terget yang dibebankan kepada pasangan Siti Fadia serta Ribka Sugiarto, dan lain sebagainya.
Namun, apalah daya Chafidz yang mengharuskan untuk terdepak dari Pelatnas Cipayung per 24 Januari 2022.
“Sebetulnya kaget juga. Saya sudah merasa bantu coach Eng Hian membawa emas Olimpiade Tokyo untuk Indonesia. Bagi saya itu sudah luar biasa,” ucap Chafidz yang dikutip dari berbagai sumber pada 30 Januari 2022.
Baca Juga: Nama Praveen dan Melati Dicoret dari Pelatnas, Richard Mainaky Berkomentar: PBSI Perlu Pikir Panjang
Pelatih Chafidz merasa bahwa menilai diri dalam membantu ganda putri Indonesia sudah maksimal dan baik. Walau ia masih ingin berproses membersamai pemain-pemain, tapi harus menyudahi karirnya di awal tahun 2022.
Wah, sangat disayangkan sekali ya sobat Enampagi.id, pelatih sebagus Chafidz ini harus terdepak dari Pelatnas Cipayung. Lalu, apa sih yang menjadi alasannya untuk terdepak dari ganda putri Indonesia?
“Menurut pengurus, saya dinilai kurang bisa memberikan kontribusi. Kalau menurut kita baik, tapi belum tentu menurut orang lain baik. Kalau alasan utamanya (tidak diperpanjang di Pelatnas Cipayung, Red), saya tidak akan buka kepada siapapun. Sekarang, saya tidak bisa menjelaskannya di sini.” Ungkapan Chafidz tentang alasan keluar dari Pelatnas Cipayung.
Walau bukan sebagai kepala pelatih, Chafidz memiliki karir yang cukup sukses selama berkiprah di Pelatnas Cipayung.
Artikel Terkait
Hengkangnya Pelatih Tunggal Putra Indonesia: Inilah Fakta Karir Hendry Saputra di Pelatnas
Pelatih Tunggal Putra Indonesia Resmi Keluar dari Pelatnas: Berikut Suka Duka Hendry Saputra Selama Berkarir
Nama Praveen dan Melati Dicoret dari Pelatnas, Richard Mainaky Berkomentar: PBSI Perlu Pikir Panjang
Nama Praveen dan Melati Terdepak dari Pelatnas Cipayung, Inilah Dampak Baik dan Buruk Ketiadaan Mereka
Keluarnya Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Hendry Saputra: Inilah 3 Momen Berkesan Melatih Ginting CS