Lalu, di sektor ganda campuran meraih perak di Kejuaraan Dunia Junior pada 2017 dan 2018 bersama Rehan Naufal kusharjanto.
Selain itu, di level senior, Siti Fadia juga menjuarai Indonesia International Series 2017 bersama Rehan.
Kemudian, Siti Fadia menjuarai Indonesia Master 2019 bersama Ribka Sugiarto di sektor ganda putri. Gelar tersebut merupakan pencapaian terbaiknya sejauh ini.
Baca Juga: Greysia Polii Masih Bertahan di Pelatnas PBSI, Berikut Alasannya Menurut Pelatih Eng Hian
Momen pencapaian terbaik itulah, yang menjadi pertama kalinya Siti Fadia dipasangkan bersama Ribka Sugiarto.
Kini, Siti Fadia harus berpisah kembali dengan partnernya, dan dipasangkan kembali bersama pemain yang meraih emas Olimpiade 2022 bersama Greysia Polii, yaitu Apriyani Rahayu.
Turnamen German Open 2022 merupakan debut pertama Siti Fadia dengan Apriyani Rahayu di sektor ganda putri. Kita doakan saja ya sobat, agar pasangan baru ini bisa berhasil melangkahkan kakinya, dengan memenangkan tiap turnamen Internasional. ***
Artikel Terkait
Greysia Polii Masih Bertahan di Pelatnas PBSI, Berikut Alasannya Menurut Pelatih Eng Hian
Walau Ganda Campuran Pelatnas Menyisakan Pemain Muda, Pelatih Nova Widianto Yakin Tembus Olimpiade 2024
Turnamen BATC 2022, Berikut Jadwal dan Pemain Indonesia di Badminton Asia Team Championships
Hasil Drawing Turnamen BATC 2022 atau Badminton Asia Team Championships, Indonesia Masuk Grup Mana?
Turnamen BATC 2022 atau Badminton Asia Team Championships: Jadwal 6 Pertandingan Indonesia di Kejuaraan ini