Ex Kapten Timnas Oranye Berdarah Indonesia, Giovanni Van Bronckhorst Legenda Hidup Sepakbola Belanda

- Selasa, 17 Mei 2022 | 20:00 WIB
 Giovanni Van Bronckhorst (Tangkapan Layar akun Youtube @OnsOranje)
Giovanni Van Bronckhorst (Tangkapan Layar akun Youtube @OnsOranje)

ENAMPAGI - Giovanni van Bronckhorst menerima banyak pujian sejak mengambil alih posisi sebagai manajer klub bola Glasgow Rangers.

Giovanni van Bronckhorst melatih klub Rangers sejak 18 November 2021 sebagai pengganti Steven Gerrard yang meninggalkan Rangers untuk memimpin klub Aston Villa.

Sempat memperkuat tim Rangers di masanya sebagai atlit profesional di tahun 1998 dan 2001, Giovanni van Bronckhorst diberi kesempatan oleh Guus Hiddink untuk bergabung dengan timnas sepakbola Belanda.

Tahun 1998 ialah tahun dimana Gio debut di turnamen internasional bersama timnas Oranye, ditahun yang sama saat ia bergabung dengan klub Rangers dan menyumbang 22 gol untuk klub juga memenangkan dua gelar, yakni 2 Piala Skotlandia dan 1 Piala Liga Skotlandia.

Baca Juga: Girlgroup Girls’ Generation Mengonfirmasi Akan Segera Melakukan Comeback dengan Full Member

Walaupun di turnamen pertamanya bersama timnas Belanda ia hanya duduk sebagai pemain cadangan, namun Gio merasa senang karena bisa berlatih bersama-sama pemain senior yang hebat. Ia juga percaya bahwa Guus Hiddink memilihnya untuk memberikan pengalaman yang berharga untuk karirnya di masa depan.

Di tahun 2000, dalam Piala Eropa dimana Belanda menjadi tuan rumah, Giovanni van Bronckhorst menjadi pemain inti untuk timnas Belanda.

Gio menandatangani kontrak dengan klub Arsenal pada tahun 2001 dan mendukung kemenangan The Gunners pada musim 2001/2002 juga memenangkan Piala FA pada musim berikutnya.

Baca Juga: Aturan yang Wajib Dituruti Jika Ingin Menjadi Kekasih Elon Musk !

Di tahun 2004 Gio bermain untuk klub Barcelona dan memenangkan Liga Champions pada tahun 2006 dan juga memenangkan dua gelar La Liga.

Tahun 2008 menjadi tahun terbaik untuk Gio saat ia bermain untuk timnas Oranye melawan Italia dimana ia melakukan asis, mencetak gol, mengambil bola dari garis. Namun kemenangnan demi kemenangan timnas Oranye terhenti di piala UEFA Euro 2008 saat melawan timnas Russia yang saat itu dilatih oleh Guus Hiddink mantan pelatih timnas Belanda.

Sesaat setelah momen kekalahan tersebut, Van Marwijk yang saat itu menjadi pelatih timnas Belanda juga merupakan mantan pelatih Gio saat ia bermain di klub Feyenoord di tahun 2007-2008 memilih Gio untuk menjadi kapten timnas Belanda menggantikan Edwin van der Sar.

Baca Juga: Mulailah Sajikan Jenis Makanan Sehat Ini, Dinilai Ampuh Mengurangi Kecemasan, Apa Saja?

Gio mencatatkan 106 kali turnamen internasional mengakhiri karirnya dengan kembali ke Feyenoord dan memenangkan Piala KNVB dan bermain terakhir kalinya sebagai kapten untuk timnas Belanda saat kalah melawan Spanyol di final Piala Dunia di tahun 2010. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Pradesa Subekti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengapa Banyak Pemain Bola Pindah ke Liga Arab?

Rabu, 27 Desember 2023 | 14:00 WIB
X