6 Fakta Kerusuhan Pertandingan Arema FC Vs Persebaya Menewaskan 127 Suporter Hingga Patahkan Rekor 23 Tahun

ENAMPAGI - 6 fakta kerusuhan pertandingan Arema FC Vs Persebaya yang menewaskan 127 suporter bola hingga mematahkan rekor 23 tahun tidak terkalahkan Arema FC.

Pertandingan antara Persebaya Vs Arema FC berlangung pada tanggal 1 Oktober 2022 mulai di Stadion Kanjuruhan dan pertandingan tersebut berakhir rusuh hingga menyebabkan tewasnya 127 suporter bola.Simak 6 fakta kerusuhan tersebut hingga Persebaya yang berhasil mematahkan rekor 23 tahun Arema FC.

PSSI menanggapi kericuhan tersebut langsung menurunkan tim investigasi dan menunda pertandingan BRI Liga 1 selama 1 minggu kedepan. Berikut adalah 6 fakta kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan antara Persebaya Vs Arema FC yang menewaskan 127 suporter bola hingga patahkan rekor tidak terkalahkan selama 23 tahun.

Baca Juga: Sinopsis Drama China Terbaru Smile To Life Tayang Mulai 30 September 2022 Tentang Penyakit ALS di Youku

1. Menewaskan 127 Suporter Bola

Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya berkahir ricuh dan bentrok antar suporter yang menewaskan 127 suporter bola, 34 diantaranya meninggal dunia dan sisanya meninggal saat di rumah sakit.

Sementara itu dua diantara korban meninggal adalah anggota Polri dan 180 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam konferesi persnya.

Baca Juga: 7 Fakta Unik dan Menarik Destinasi Wisata Alam ‘Sungai Martapura’ Banjarmasin, Intip Yuk!

2. Persebaya Patahkan Rekor 23 Tahun Setelah Menang Lawan Arema FC

Persebaya berhasil mematahkan rekor 23 tahun tidak pernah menang saat melawan Arema FC pada pertandingan yang di gelar di stadion Kanjuruhan, Malang pada tanggal 1 Oktober 2022.

Persebaya berhasil membungkan Arema FC di kandangnya sendiri dengan skor 3-2.Pada babak pertama pertandingan kedua tim memperoleh hasil imbang dengan skor 2-2

Namun pada babak ketiga Sho Yamamoto pada menit ke 50 berhasil membobol gawang Arema FC hingga skor 3-2 bertahan hingga akhir pertandingan.