Profil Enner Valencia, Sang Pencetak Dwigol Ekuador di Laga Pembuka Piala Dunia 2022 Menghadapi Qatar

ENAMPAGI - Inilah profil Enner Valencia, pencetak dwigol untuk Ekuador di laga pembuka Piala Dunia 2022 menghadapi Qatar.

Striker berkebangsaan Ekuador, Enner Valencia, sukses mencetak dua gol di laga pembuka Piala Dunia 2022 menghadapi Qatar dengan skor akhir 0-2, simak profilnya dibawah.

Pemain andalan Ekuador di Piala Dunia 2022 ini sudah menginjak umur 33 tahun dan bermain di beberapa klub Eropa, inilah profil Enner Valencia striker Ekuador yang sudah dihimpun Enampagi.id dari berbagai sumber

Baca Juga: Simak! Inilah Rundown Acara Festival Musik 'Dream Festival' di Trans Studio Bandung

Enner Valencia lahir pada 4 November 1989, pemain dengan nama panjang Enner Remberto Valencia Lastra lahir di Esmeraldas, Ekuador.

Enner Valencia memulai karirnya di Emelec, klub Ekuador melalui sistem pemain muda di klub Caribe Junior.

Ia melalui karir mudanya di Caribe Junior dari tahun 2005 sampai 2008, dan bermain di tim muda Emelec dari tahun 2008 sampai 2010.

Baca Juga: Amazing! 7 Destinasi Wisata Terindah di Indonesia yang Diakui Dunia

Pada tahun 2010 ia akhirnya dipromosikan ke tim utama Emelec, dan di tahun pertamanya ia berhasil mencetak 2 gol dalam 36 pertandingan.

E. Valencia bertahan di Emelec sampai tahun 2013, dimana akhirnya ia memenangkan trofi pertamanya di sepak bola profesional yaitu Juara Liga Ekuador, dan setelah itu ia hengkang ke klub asal Meksiko, Pachuca.

Enner Valencia resmi pindah ke Pachuca dengan bebas biaya transfer di tahun 2014, dan di tahun pertamanya ia berhasil mencetak total 18 gol dari 25 pertandingan.

Baca Juga: 'Bukit Bangkirai', Destinasi Wisata Alam di Kalimantan Timur yang Liar dan Sensasional!

Setelah kurang lebih 6 bulan, ia akhirnya mendapatkan kesempatan pertamanya untuk bermain di Eropa, tepatnya di klub asal London, Inggris, yaitu West Ham United, dengan kontrak 5 tahun dan total biaya sebanyak 12 juta poundsterling.

Sayangnya ia hanya bisa mencetak total 5 gol dari 37 pertandingan dan hanya bisa membawa West Ham United duduk di peringkat ke 12, tetapi berhasil lolos ke babak kualifikasi pertama Liga Europa berkat peringkat Fair Play di Inggris.