Fanatisme Timnas Belanda Bagi Masyarakat Ambon di Piala Dunia 2022 : Itu Keluarga Kami!

- Kamis, 8 Desember 2022 | 16:00 WIB
Contoh dukungan dan kecintaan Masyarakat Ambon pada Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 (Instagram @oranje_indonesia)
Contoh dukungan dan kecintaan Masyarakat Ambon pada Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 (Instagram @oranje_indonesia)

ENAMPAGI Timnas Belanda dan Masyarakat Ambon tak dapat dipisahkan dari Piala Dunia 2022 Qatar yang sudah dimulai sejak dua minggu hari yang lalu.

Masyarakat Ambon yang merupakan Ibu kota Provinsi Maluku itu memang sudah sejak lama dikenal sangat mencintai Timnas Belanda dalam kompetisi apapun termasuk Piala Dunia 2022.

Bahkan, setiap jelang kompetisi Piala Dunia 2022 Masyarakat Ambon sangat antusias menyambutnya dengan memasang bendera Timnas Belanda pada tiap-tiap tiang pagar rumah.

Terdapat banyak toko pakaian menjual pernak pernik negara-negara yang terlibat dalam kompetisi itu, seperti menjual bendera, Jersey dan aksesoris lain.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Potongan Model Rambut Pria Tahun 2022, Nomor 3 Idaman Kaum Hawa Lho!

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota ambon terdapat sebanyak 387.102 jiwa pada tahun 2022 yang menetap di Kepulauan Maluku tersebut.

Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, euforia Piala Dunia 2022 sangat terasa dan tak sedikit warga Belanda yang berkunjung ke sana.

Mereka hanya ingin merasakan kemeriahan bersama warga lokal. Bahkan banyak pemain sepakbola terkenal di Belanda.

Seperti Simon Tahamata, Nigel de Jong, dan Giovanni Van Bronckhorst yang memiliki garis keturunan Maluku.

Baca Juga: 'Pantai Sungai Suci' Top 3 Wisata Alam Terbaik di Bengkulu, Intip Yuk!

Dan seorang group Disk Jockey (DJ) terkenal seperti Yellow Claww yang personilnya merupakan keturunan Ambon Maluku.

Ada banyak alasan mengapa mereka sangat mencintai Timnas Belanda, karena sejarah yang panjang dan wilayah tersebut merupakan bekas daerah penjajahan Belanda dimasa itu. 

Seperti yang dirasakan turis Belanda yang mengunjungi langsung ke kota tersebut bernama Rufio menjelaskan susana sangat meriah.

“Jika tim Belanda bertanding apapun hasilnya menang atau kalah disini tetap merayakan dengan konvoi dijalanan bersama-sama,” ujar Rafio warga Belanda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: YouTube Planet Rufio

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X