Inilah Tiga Hal Penting Diketahui Tentang AI sebagai Kecerdasan yang Bertanggung Jawab

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 20:25 WIB
Ilustrasi AI (iuriimotov via freepik.com)
Ilustrasi AI (iuriimotov via freepik.com)

ENAMPAGI - Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah dengan cepat mengubah dunia kita. Dari ChatGPT hingga Bing, teknologi ini memiliki banyak  manfaat potensial.

Namun seiring dengan kehebohan yang akan datang, muncul  pertanyaan, kekhawatiran dan keingintahuan tentang perkembangan AI.

Terutama untuk memastikan penggunaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab dan etis. Berikut adalah tiga hal penting yang perlu diketahui tentang AI yang bertanggung jawab:

Pertama, jadikan daya tanggap sebagai bagian penting dari rencana desain AI Anda, bukan renungan.

Baca Juga: Begini Jawaban Tegas Inara Rusli Terkait Perebutan Hak Asuh Anak-anaknya

Ketika model teknologi AI baru muncul, penting bagi perusahaan teknologi dan pengembang untuk segera membentuk tim pengujian yang dapat memeriksa model awal untuk memahami kemampuan dan keterbatasan model saat ini.

Pengetahuan ini  membantu perusahaan dan pengembang seperti Microsoft mempertimbangkan mitigasi apa yang diperlukan saat menggabungkan model  dengan kekuatan teknologi lainnya.

Pengetahuan yang sama juga  membantu lembaga penelitian seperti OpenAI, yang terus mengembangkan model AI, untuk menambahkan lebih banyak fitur keamanan ke model AI mereka.

Misalnya, ketika Microsoft menerima model AI baru yang dapat digunakan dalam konteks pencarian web, Microsoft segera membuat jalur pengujian.

Di sini, perusahaan membahas bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggabungan kedua teknologi ini.

Baca Juga: Go Internasional, Gamelan dan Wayang Diminati Sekolah di London untuk Media Pembelajaran!

Microsoft kemudian mengembangkan pendekatan sistematis untuk membantu perusahaan lebih memahami beberapa tantangan besar dengan teknologi ini - salah satunya adalah "halusinasi", di mana model teknologi dapat menggambarkan fakta secara keliru.

Microsoft merilis produknya, seperti Bing yang didukung AI, hanya setelah Microsoft berhasil mengatasi situasi tersebut.

Kedua, membangun tim yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang, pengalaman, dan perspektif yang berbeda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Microsoft

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Smartwatch di bawah 1 Juta

Senin, 25 Desember 2023 | 16:40 WIB

7 Smartwatch Terbaik Dibawah 500 Ribu 2023

Senin, 25 Desember 2023 | 15:40 WIB

Keren!! iPhone 15: Ponsel Canggih Dengan Fitur Baru

Rabu, 13 September 2023 | 06:30 WIB

Lupa Akun Mi Cloud? Begini Cara Mudah Membukanya!

Sabtu, 2 September 2023 | 06:00 WIB
X