Melalui CTIP, Microsoft menyediakan intelijen ancaman siber yang membantu BSSN mengidentifikasi infrastruktur yang disusupi dan dengan cepat mengingatkan organisasi terhadap potensi ancaman kejahatan siber.
2. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perlindungan data pribadi
Baca Juga: Kota-Kota Gaib Yang Pernah Dijumpai Oleh Orang-Orang, Ternyata Di Luar Indonesia Juga Ada Loh.
Pada September 2022, Indonesia mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
Undang-undang ini memberikan pendekatan yang tepat dan komprehensif untuk perlindungan data pribadi dan menjelaskan hak dan tanggung jawab data kepada organisasi.
Microsoft telah lama berkomitmen untuk mempertahankan perlindungan data.
Sejalan dengan pendekatan ini, Microsoft terus mengoptimalkan infrastruktur dan teknologi cloud computing untuk mendukung organisasi agar mematuhi peraturan seperti PDP Act.
Micrpsoft juga secara proaktif membangun perlindungan AI untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan manfaat.
Baca Juga: Ternyata Ada Beberapa Jenis Penyakit yang Paling Mematikan Pada Kucing Lho, Yuk Disimak!
3. Menutup kesenjangan keterampilan keamanan siber
Sementara itu, Microsoft terus berupaya menutup celah yang menyebabkan kekurangan orang dengan keterampilan dunia maya yang diperlukan untuk melindungi aset penting.
Diluncurkan bersama BSSN dan Universitas Indonesia, program Akademi Ketahanan Digital dan Keamanan Siber.
Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siber dan ketahanan digital tenaga kerja di berbagai lembaga pemerintah.
Hingga Desember 2022, lebih dari 200 pegawai negeri sipil (PNS) berpartisipasi di lebih dari 20 kementerian.
Baca Juga: Penasaran Jenis Ular yang Paling Mematikan di Dunia? Simak Disini!
Artikel Terkait
Cara Praktis Membuat Mail Merge Di Microsoft Word
Intip 4 Cara Mudah Penjumlahan di Microsoft Excel