ENAMPAGI - Beberapa waktu lalu masyarakat dunia maya dihebohkan dengan rencana Jepang membuat kereta api terbaru dan tercepat.
Kereta api ini disebut Linear Chuo Shinkansen berjenis kereta Maglev. Maglev adalah kependekan dari magnetic levitation.
Artinya, kereta api jenis ini bergerak di bawah pengaruh gaya elektromagnetik dalam keadaan seolah-olah sedang melayang atau terbang.
Dengan teknologi ini, Linear Chuo Shinkansen akan menjadi kereta api tercepat di dunia. Kereta ini melaju dengan kecepatan 500 kilometer per jam.
Baca Juga: Argentina dikabarkan bakal pakai pemain lapis kedua lawan Timnas Indonesia
Dan menghubungkan Prefektur Yamanashi dengan Tokyo yang menempuh sekitar 119 kilometer jauhnya hanya dalam waktu 25 menit.
Selain itu, Tokyo dan Osaka yang berjarak kurang lebih 498 kilometer dapat ditempuh hanya dalam waktu satu jam.
Menurut situs resmi pusat Pameran Maglev Prefektur Yamanashi, Chuo Shinkansen linier dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2027, dikonfirmasi bahwa konstruksi akan dimulai dari menghubungkan Tokyo dan Nagoya.
Di Pusat Pameran Maglev Prefektur Yamanashi, turis dan warga Jepang juga bisa mendapatkan cetak biru kereta maglev yang akan datang.
Itu karena pameran ini juga berlokasi di salah satu jalur uji maglev di Prefektur Yamanashi. Misalnya, pengunjung lantai 1 pameran bisa melihat kereta maglev MLX01-2.
Baca Juga: Rex Orange County Bakal Konser Perdana di Jakarta Oktober Tahun Ini
Pada tahun 2003, saat uji coba berawak, tercatat kereta tersebut dapat melaju dengan kecepatan 583 km/jam. Rekor tercepat adalah 603 km/jam.
Namun, kereta komersial yang beroperasi pada 2027 hanya akan mempertahankan kecepatan sekitar 500 km/jam.
Diperkirakan kereta ini dapat menempuh jarak 1 km hanya dalam waktu 8 detik. Di lantai 2, pengunjung memasuki area konsep macnetic levitation superkonduktor.