ENAMPAGI - Warga internet mengeluhkan layanan Indihome sejak sore pada Minggu, 19 September 2021.
Pihak IndiHome sendiri menyampaikan permintaan maaf melalui akun @IndiHomeCare untuk menenangkan warganet yang berkeluh kesah di twitter.
"Halo Sobat, sehubungan dengan adanya gangguan pada jaringan Kami, saat ini Kami berusaha agar bisa beroperasi kembali sehingga Sobat dapat bisa beraktivitas dengan lancar" cuit akun resminya.
Walaupun kolom komentar instagramnya di non-aktifkan sehingga warganet tidak menyerang kolom komentar pada postingannya, IndiHome membuat story juga untuk menyampaikan permintaan maafnya.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 1 : PSM Makassar 3-1 Persebaya Surabaya
"Pelanggan Yth. Sehubungan dengan adanya gangguan pada jaringan Kami, saat ini Kami tengah melakukan perbaikan agar layayan IndiHome bisa beroperasi dengan normal kembali.
Kami tahu, Sobat pasti tidak nyaman dengan adanya hal ini, tetapi Kami sedang memperbaiki ini semua agar Sobat bisa beraktivitas kembali dengan lancar" tulis IndiHome di story akun instagram @indihome.
Banyak warganet yang meminta pertanggung jawaban kepada pihak IndoHome, karena permasalahan ini bahkan mencolek menteri BUMN Erik Tohir.
"Pak @erickthohir tolong dong pak yg satu ini sering bikin kesel rakyat diapain kek gitu. Ini pas MU maen lo" cuit @hadi***
Baca Juga: Kabar Ria Ricis Ingin Menjual Rumahnya untuk Biaya Pernikahan
Warganet benar-benar ingin mendapatkan kompensasi dari gangguan tersebut.
"Yang nmanya gangguan masal tu bukan keslhan pelanggan, kl dpikir scr logika emg harusnya kita sebagai pelanggan mendapatkan kompensasi. Bukan tetep ditagihin full untuk bulan berikutnya..." tulis @Candr***
"Telat sehari denda langsung aktif.. gangguan begini harusnya ada kompensasi juga dong.. biar adil dan peofesional.." @hend***
Baca Juga: Apartemen Berhantu Bekas Pembunuhan di Colombia yang pernah Ditempati oleh Mutia Ayu
"Internetan ngedrop gini harusnya ada kompensasi bagi pelanggan. Sperti halnya telat bayar H+1 detik dari tenggang waktu bayar konsekuensi langsung diblokir layanannya"@sibo***