ENAMPAGI - Dilansir dari berbagai sumber, secara resmi Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook mengumumkan nama baru perusahaanya ini menjadi META.
Pengumuman ini disampaikannya pada tanggal 28 Oktober 2021 waktu setempat.
Pada awalnya Facebook merupakan nama perusahaan secara menyeluruh yang membawahi WhatsApp dan Instagram, tetapi hanya menjadi brand anak usaha yang menjalankan layanan media sosial yang bernama sama.
Pada Juli 2021 yang lalu, Zuckerberg menjadikan metaverse sebuah fokus yang besar bagi perusahaannya, dan akan menjadi bagian besar dalam perjalanan untuk tahap berikutnya, bahwa internet berkembang setelah internet seluler.
Baca Juga: Update COVID-19 27 dan 28 Oktober 2021: DKI dan Jawa Barat Pecahkan Rekor Lagi
Zuckerberg mengumumkan langsung secara resmi saat konferensi virtual reality dan augmented reality Facebook Connect.
Sesuai dengan fokus Zuckerberg yang berkembang kearah metaverse, yakni usaha dalam menyatukan teknologi virtual dan augmenten reality di media online yang baru.
Rebranding ini selain lebih mencerminkan ambisi masa depan dari Facebook, dan juga dianggap mengubah reputasi Facebook yang sudah terbentuk selama ini.
Baca Juga: French Open 2021, Tim Ganda Putra Indonesia Melaju ke Perempat Final Usai Kalahkan Tuan Rumah
Setelah mengalami berbagai kejadian buruk dalam pengeolaan perusahaan, moderasi konten yang gagal, adanya tekanan mengenai dampak negatif Facebook kepada kesehatan mental penggunanya.
Zuckerberg mengungkapkan bahwa setelah ia banyak memikirkan mengenai identitasnya maka saatnya ia memulai bab selanjutnya.
Facebook merupakan salah satu produk yang banyak digunakan sepanjang sejarah saat ini.
Baca Juga: Ranking 7 di Dunia, Masyarakat Indonesia Harus Waspada Kematian akibat Stroke
Lanjutnya, meski Facebook merupakan brand media sosial yang ikononik tapi brand image tidak pernah benar-benar menggambarkan apa yang dilakukan olehnya dan semua tim dalam perusahaan.