Penumpang bisa memonitor jalur penerbangan lewat tablet yang sudah disediakan di dalam.
Kendaraan ini memiliki dimensi lebar 5,6 meter dengan tinggi 1,7 meter dan sanggup menampung beban hingga 220 kilogram dengan kecepatan maksimal 130 km/jam serta mampu mencapai ketinggian 3.000 meter.
Baca Juga: Satu Dosis Vaksin Sptunik Light Asal Rusia Ampuh Lawan COVID-19 Varian Delta?
EHang 216 diklaim dapat mengudara hingga jarak 35 kilometer selama 21 menit.
EHang 216 pada dasarnya memiliki bentuk seperti drone raksasa dengan 16 buah baling-baling dan 8 lengan yang bisa dilipat sehingga hanya membutuhkan tempat parkir seluas 5 meter dan ruang pendaratan yang kecil.
EHang 216 dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter.
EHang 216 menjamin keselamatan penumpang dengan 5 fitur sistem keamanan, mulai dari sistem fail-safe, sistem full back-up, hingga sistem kontrol penerbangan.
Sebelumnya, EHang 216 pernah diuji coba di 41 kota dari 8 negara.*** (M.Haris/GMM)